Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ekonomi Jabar Tahun 2023 Tetap Tumbuh, Tapi Ancaman PHK Jadi Tantangan

Perekonomian Jawa Barat diprakirakan tetap tumbuh positif namun melambat dibandingkan tahun 2022. 
Wisnu Wage Pamungkas
Wisnu Wage Pamungkas - Bisnis.com 17 Februari 2023  |  16:53 WIB
Ekonomi Jabar Tahun 2023 Tetap Tumbuh, Tapi Ancaman PHK Jadi Tantangan
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) - Dice Insights

Bisnis.com, BANDUNG—Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat optimis laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat Tahun 2023 akan tetap positif mengikuti tren kenaikan yang terjadi pada 2022 lalu.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Bambang Pramono mengatakan pada tahun 2023, perekonomian Jawa Barat diprakirakan tetap tumbuh positif namun melambat dibandingkan tahun 2022. 

“Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2023 diprediksi tumbuh pada rentang 4,7-5,5 persen (yoy),” katanya kepada Bisnis, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya pertumbuhan ditopang oleh penguatan permintaan domestik utamanya karena kenaikan UMP hingga 7,8 persen (yoy). Selain itu juga ditopang oleh masih tingginya realisasi potensi investasi dan terjaganya kinerja industri terutama otomotif. 

Namun demikian, Bambang menilai ada berbagai tantanganyang masih perlu terus diwaspadai, antara lain ketidakpastian global yang masih terus belanjut, yang menyebabkan penurunan volume perdagangan global dan kebijakan pengetatan moneter.

“Ada tantangan tren peningkatan inflasi yang diprakirakan masih akan berlangsung pada tahun 2023, sehingga mampu menekan daya beli. Kemudian adanya potensi peningkatan PHK yang dihadapi seiring penurunan kinerja industri ekspor,” tuturnya.

Sebelumnya, BPS Jawa Barat merilis ketika perekonomian regional turut terpengaruh geopolitik yang mengganggu perekonomian global juga adanya kenaikan harga BBM, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Jawa Barat Tahun 2022 mencapai 5,45 persen year-on-year (yoy).

Sempat terperosok pada angka LPE -2,52 persen pada 2021 lalu karena pandemi Covid-19, Jawa Barat mulai bangkit seiring terkendalinya kasus.Bahkan LPE 2022 nyaris mendekati LPE Jawa Barat di masa awal kepemimpinan Ridwan Kamil 2018 lalu di angka 5,65 persen dan melampaui LPE 2019 di angka 5,02 persen.

BPS melansir Perbaikan ini dicapai seiring dengan perbaikan penanganan pandemi, dibukanya penyelenggaraan haji, ketentuan mudik lebaran, pembelajaran tatap muka dan tempat wisata sehingga mobilitas masyarakat berangsur.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh terjaganya ekspor dan realisasi investasi di tengah ketidakpastian global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bank Indonesia Pertumbuhan Ekonomi pemprov jabar
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    QR Code e-paper Bisnis Indonesia SVG Logo Epaper2
    back to top To top