Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ongkos Haji Naik, Ridwan Kamil Yakin DPR-Kemenag Sudah Menghitung Maksimal

DPR dan pemerintah sudah menyepakati biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) calon jemaah haji 2023 rata-rata sebesar Rp49,8 juta per orang.
Polisi wanita atau polwan diterjunkan mengawal prosesi ibadah haji di Mekah, Arab Saudi./arabnews
Polisi wanita atau polwan diterjunkan mengawal prosesi ibadah haji di Mekah, Arab Saudi./arabnews

Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai keputusan kenaikan biaya haji 2023 hasil dari pembahasan maksimal yang dilakukan DPR dan Kementerian Agama.

Sebelumnya, DPR dan pemerintah sudah menyepakati biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) calon jemaah haji 2023 rata-rata sebesar Rp49,8 juta per orang. 

"Kita mengapresiasi rapat DPR dan Kementerian Agama. Intinya permintaan rakyat agar ongkos haji semurah-murahnya tapi realistis menjadi perbincangan di sana," katanya di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2/2023).

Sehingga pihaknya menyakini bahwa ongkos Rp49,8 juta sudah dihitung secara maksimal agar keterjangkauannya menjadi sebuah keputusan.

"Kita hormati saja keputusannya," ujarnya.

Namun di perjalanannya jika ada komponen yang masih bisa menurunkan ongkos haji menjadi lebih murah, maka keputusan tersebut bisa direvisi. 

"Jawa Barat berkepentingan karena jumlah jamaah haji terbesar di Republik ini adalah Jawa Barat," katanya.

Di luar ongkos haji, Ridwan Kamil juga mengkonfirmasi jika otoritas penerbangan Arab Saudi (GACA) memastikan Bandara Kertajati, Majalengka sudah siap dan layak menyelenggarakan penerbangan haji 2023.

"Ini penting, Kertajati sudah lolos untuk jadi pemberangkatan seiring akan segera diresmikannya Tol Cisumdawu oleh bapak Presiden," pungkasnya.

Sekedar informasi tahun ini Jawa Barat mendapat kuota haji sebanyak 38.567 orang. Rencananya sebanyak 7.690 jamaah akan berangkat dari Bandara Kertajati, Majalengka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler