Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bandung Upayakan Tambah Stok Minyakita

Selain dengan Kemendag, Pemkot Bandung juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait kelangkaan tersebut.
Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan sederhana merek Minyakita seharga Rp14.000 per liter di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (6/7/2022) - BISNIS-Indra Gunawan.
Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan sederhana merek Minyakita seharga Rp14.000 per liter di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (6/7/2022) - BISNIS-Indra Gunawan.

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengupayakan untuk menambah stok minyak goreng bersubsidi Minyakita yang kini mulai langka di pasaran.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kelangkaan itu menurutnya biasa terjadi ketika adanya hari-hari besar keagamaan, sehingga kebutuhan dan suplai menjadi fluktuatif.

"Mudah-mudahan nanti kita bisa minta lagi ke Kemendag (Kementerian Perdagangan), bisa disuplai lagi untuk operasi pasar," kata Yana, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, 96 persen kebutuhan pokok Kota Bandung bergantung pada pasokan dari luar daerah. Untuk itu, Pemkot Bandung juga berupaya menjaga ketersediaan stok yang ada.

Selain dengan Kemendag, Pemkot Bandung juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait kelangkaan tersebut.

"Kita coba penuhi suplainya, karena demand menjelang hari besar keagamaan biasanya naik," kata dia.

Kini sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung mengalami kelangkaan produk Minyakita. Salah satunya yakni di Pasar Kosambi.

Seorang pedagang, Siti mengaku produk Minyakita sudah mengalami kelangkaan sejak awal tahun 2023. Menurutnya distributor pun menyalurkan produk itu secara terbatas.

"Dijatah dari sananya, satu karton 12 bungkus ukuran satu liter," kata dia.

Menurutnya, sangat banyak warga yang mencari produk Minyakita. Namun karena langka, menurutnya warga kini banyak yang beralih ke minyak curah.

"Sekarang (Minyakita) banyak diburu Minyakita karena harganya murah," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper