Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ke Masjid Al Jabbar Kena Macet, Warga Disebut Salah Pilih Akses

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kemacetan tetap terjadi karena warga masih memakai jalur Cimencrang sebagai akses utama ke Al Jabbar.
Masjid Raya Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar

Bisnis.com, BANDUNG--Kemacetan menuju Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung masih terjadi meski sudah dilakukan rekayasa lalu lintas.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kemacetan tetap terjadi karena warga masih memakai jalur Cimencrang sebagai akses utama ke Al Jabbar.

"Tolong sampaikan ke warga, jangan semua masuk semua dari cimencrang, masuklah dari Gedebage Selatan karena jalurnya saya amati lebih lengang. Ini banyak yang tidak tahu," tuturnya di Gedung Sate, Bandung, Senin (16/1/2023).

Menurutnya informasi soal akses tidak diketahui warga karena itu lagi-lagi ke Cimencrang. Dia meminta hal tersebut dipatuhi sambil menunggu keputusan pembukaan KM 149. "Nanti di evaluasi, semua aspirasi masyarakat diperhatikan," tuturnya.

Di sisi lain, Ridwan Kamil juga sudah menyampaikan ajakannya kepada majelis taklim untuk memilih waktu mengisi kajian. Adapun yang ingin menggelar kajian di Masjid Raya Al Jabbar bisa mendaftar dengan mudah melalui aplikasi Sapawarga.

"Saya sudah sampaikan ke ulama-ulama untuk memilih waktu apakah seminggu sekali, sebulan sekali, silakan yang penting masjid ini ramai," kata Ridwan Kamil.

Ia pun melihat saat ini perilaku warga yang berkunjung ke masjid yang berada di Jalan Cimincrang, Kecamatan Gedebage itu sudah mulai disiplin. Selain karena kesadaran warga, DKM Masjid Raya Al Jabbar dibantu berbagai pihak terus melakukan evaluasi perilaku dan langkah antisipatif.

"Dari awal sudah kita lakukan evaluasi perilaku, seperti viral sampah dan lainnya sudah kita antisipasi dan makin ke sini saya lihat makin baik, bersih, dan disiplin," ujar Ridwan Kamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper