Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Sumedang Minta SKPD Optimalkan Medsos untuk Sosialisasi dan Jaring Aspirasi

Perangkat daerah di Kabupaten Sumedang diminta memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi dan berbagai program kebijakan Pemda.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir

Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta perangkat daerah di Kabupaten Sumedang memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi dan berbagai program kebijakan Pemda serta memonitor apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

"Maksimalkan dan masifkan peran Medsos akun SKPD dan pribadinya. Tidak usah ragu, sepanjang kita lurus dan bekerja sesuai dengan aturan, sampaikan," kata Bupati Dony saat memberikan arahannya dalam apel gabungan di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (9/1//2023).

Bupati mengatakan hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat bisa mengetahui dan memberikan penilaian secara objektif mengenai program kebijakan Pemda.

"Jangan sampai kita tidak menyampaikan pekerjaan kita sehingga publik menyimpulkan kita tidak bekerja. Informasikan apa yang telah kita lakukan lewat medsos," ujarnya.

Dikatakan bupati, saat ini Pemda Sumedang memiliki sekitar 10.000 ASN yang bisa dimobilisasi melalui medsos agar informasi kebijakan, program dan kegiatan Pemda bisa sampai kepada masyarakat.

"Selemah-lemahnya kinerja ASN Sumedang like, share and comment yang positif. Tidak melebih-lebihkan, tapi kita ingin menyampaikan apa adanya sehingga masyarakat bisa memberi penilaian secara objektif berdasarkan fakta di lapangan dan data yang ada," ujarnya.

Terakhir bupati juga meminta agar para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang memahami dan mengetahui kebijakan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Sumedang.

"Tidak lagi terkotak-kotak apa yang menjadi tugas dirinya saja. Tetapi juga bisa melakukan tugas lainnya sehingga sinergis dan terintegrasi serta bisa cross-cutting," ungkap bupati.

Menurutnya, ASN harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamankan kebijakan pemerintah dan menyukseskannya.

"Jangan sampai ada ASN yang tidak tahu kebijakan strategis di tahun 2023," tuturnya.

Kaitan tagline 2023 yakni SAKTI (Surti Ngabakti Piekun Sumedang Simpati) harus dijiwai dihayati diresapi oleh kita dalam menjalankan tugas.

"Sekarang lebih surti, artinya dari reaktif ke proaktif. Orang belum minta sudah kita kasih dan kalau memberikan pelayanan di atas standar. Saya minta SAKTI ini bisa dijiwai dihayati dan dieksekusi dalam pelaksanaan di lapangan," pungkasnya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper