Bisnis.com, PURWAKARTA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta terus berjibaku untuk mengikis angka pengangguran di wilayah ini.
Salah satunya dengan menyiapkan beragam pelatihan untuk memfasilitasi warga yang belum bekerja, terutama warga usia produktif tapi tidak punya keterampilan atau pekerjaan.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi menuturkan, tahun ini beragam pelatihan akan kembali digelar.
Tujuannya, mendorong supaya warga yang sudah memasuki usia produktif bisa memiliki keahlian tertentu. Sehingga, selepas pelatihan nanti mereka bisa diterima untuk kebutuhan industri ataupun didorong menjadi pekerja mandiri.
"Ini salah satu upaya dari kita, untuk menurunkan angka pengangguran. Jadi, selain melalui penyaluran jalur industri, warga yang saat ini sedang mencari kerja juga kita dorong supaya mereka bisa tetap produktif dan menjadi pekerja mandiri," ujar Didi, Senin (2/1/2023).
Didi menjelaskan, di tahun 2023 ini ada beberapa pelatihan yang akan digelar, salah satunya di sektor pertanian. Program pelatihan untuk petani milenial ini merupakan program sambungan dari pelatihan serupa pada 2022 kemarin.
"Di 2022 kemarin, kami telah menggelar pelatihan baru. Yakni, pelatihan agri culture dengan menyasar petani milenial. Selain itu, kami juga ada pelatihan mengolah sampah dengan sasaran para nelayan di sekitaran Waduk Cirata dan Jatiluhur," kata dia.
Menurut Didi, pelatihan agri culture ini merupakan yang pertama di instansinya. Adapun pelatihan petani milenial dan pelatihan treatment sampah ini, sasarannya warga lulusan SMA yang berminat menjadi pekerja mandiri. Sehingga, para milenial ini tidak melulu berpikiran harus bekerja di pabrik.
"Berpenghasilan itu tak melulu harus kerja di pabrik. Karena, dengan menjadi wirausaha dan memiliki penghasilan, itu juga kategorinya sudah tidak menganggur," tambah dia. (K60)
