Bisnis.com, CIREBON - Pengemudi ojek online (ojol) di Kota Cirebon hingga saat ini belum mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM. Padahal, bantuan tersebut dijanjikan pemerintah daerah saat BBM mengalami kenaikan harga pada 1 September 2022.
Ketua Umum Keluarga Besar Ojek Online Cirebon Raya Iswanto mengatakan ojol di wilayah Kota Cirebon dijanjikan pemerintah daerah bakal diberikan bantuan sebanyak tiga kali.
“Rekan-rekan dari Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sudah mendapatkan hak yang sudah dijanjikan. Tetapi, di Kota Cirebon belum mendapatkan,” kata Iswanto saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (22/12/2022).
Pertengahan September 2022, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Perhubungan menjanjikan BLT BBM kepada pengendara ojol.
Dalam upaya pendataannya, pemerintah daerah bekerjasama dengan peyedia aplikasi layanan transportasi daring yang beroperasi di Kota Cirebon.
Empat penyedia layanan transportasi daring tersebut yaitu, Gojek, Grab, Nujek, dan Maxim.
Iswanto mengatakan, dua bulan lalu pihak pengendara ojol sudah menyerahkan data calon penerima kepada aplikator untuk diserahkan kepada pemerintah daerah.
Pihaknya mendesak, agar bantuan tersebut segera disalurkan. Menurutnya, ada ribuan pengendara ojol yang menantikan bantuan dampak kenaikan BBM itu.
“Kami tidak mau sampai turun kembali ke jalan. Kami ingin apa yang dijanjikan segera ditepati pemerintah. Jumlah data yang kami ajukan sekitar 2.000,” kata Iswanto.