Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Driver Ojol di Kota Cirebon belum Dapatkan BLT BBM

Ketua Umum Keluarga Besar Ojek Online Cirebon Raya Iswanto mengatakan ojol di wilayah Kota Cirebon dijanjikan pemerintah daerah bakal diberikan bantuan.
Hakim Baihaqi
Hakim Baihaqi - Bisnis.com 22 Desember 2022  |  13:50 WIB
Driver Ojol di Kota Cirebon belum Dapatkan BLT BBM
Pengemudi ojek online mengisi BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Selasa (14/4/2020). PT Pertamina (persero) membuat program khusus selama masa darurat pandemi virus corona atau Covid-19 untuk para pengemudi ojol. Pertamina meluncurkan layanan khusus untuk para ojol berupa cashback saldo LinkAja dengan maksimal nilai Rp15.000 per hari, untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina. Bisnis - Arief Hermawan P

Bisnis.com, CIREBON - Pengemudi ojek online (ojol) di Kota Cirebon hingga saat ini belum mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM. Padahal, bantuan tersebut dijanjikan pemerintah daerah saat BBM mengalami kenaikan harga pada 1 September 2022.

Ketua Umum Keluarga Besar Ojek Online Cirebon Raya Iswanto mengatakan ojol di wilayah Kota Cirebon dijanjikan pemerintah daerah bakal diberikan bantuan sebanyak tiga kali.

“Rekan-rekan dari Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sudah mendapatkan hak yang sudah dijanjikan. Tetapi, di Kota Cirebon belum mendapatkan,” kata Iswanto saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (22/12/2022).

Pertengahan September 2022, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Perhubungan menjanjikan BLT BBM kepada pengendara ojol.

Dalam upaya pendataannya, pemerintah daerah bekerjasama dengan peyedia aplikasi layanan transportasi daring yang beroperasi di Kota Cirebon.

Empat penyedia layanan transportasi daring tersebut yaitu, Gojek, Grab, Nujek, dan Maxim.

Iswanto mengatakan, dua bulan lalu pihak pengendara ojol sudah menyerahkan data calon penerima kepada aplikator untuk diserahkan kepada pemerintah daerah.

Pihaknya mendesak, agar bantuan tersebut segera disalurkan. Menurutnya, ada ribuan pengendara ojol yang menantikan bantuan dampak kenaikan BBM itu.

“Kami tidak mau sampai turun kembali ke jalan. Kami ingin apa yang dijanjikan segera ditepati pemerintah. Jumlah data yang kami ajukan sekitar 2.000,” kata Iswanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Ojek Online cirebon blt
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    QR Code e-paper Bisnis Indonesia SVG Logo Epaper2
    back to top To top