Bisnis.com, SUMEDANG - Sebagai bentuk penanganan terhadap banjir bandang Sungai Cisurupan Kecamatan Cimanggung, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas PUTR menurunkan alat berat untuk normalisasi sungai.
"Secepatnya normalisasi Sungai Cisurupan dengan alat berat bersama-sama masyarakat," kata Sekretaris Daerah Sumedang Herman Suryatman.
Ia menambahkan, penanganan bencana harus dilakukan dengan aman. Oleh karena itu, penanganan akan dilakukan saat cuaca mendukung. Pasalnya, hampir setiap hari, Sumedang selalu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
"Alat berat seperti backhoe, dumptruck, mobil pick up disiapkan. Kalau cuaca bagis, malam ini mulai bekerja. Kalau tidak (memungkinkan), besok pagi mulai efektif," ucapnya.
Sekda mengatakan, normalisasi dilakukan berdasarkan hasil asesmen dari BPBD, PUTR dengan dibantu relawan ke hulu sungai.
"Setelah diidentifikasi dari atas Sungai Cisurupan sampai bawah, ternyata aliran tersumbat oleh sampah berupa kayu, bambu dan lainnya sehingga banjir bandang terjadi," ujarnya.
Ia juga telah meminta Dinas PUTR untuk berkoordinasi dengan pihak BBWS dalam asesment tersebut.
"Kami tugaskan PUTR berkoordinasi dengan Kementerian melalui BBWS untuk menentukan treatment yang paling tepat agar tidak terjadi banjir bandang susulan," tuturnya. (K34)