Bisnis.com, SUBANG - Pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Astra Infra telah melakukan serangkaian persiapan cukup maksimal guna menyambut libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru). Mengingat, di momentum tersebut arus lalu lintas di ruas tol trans Jawa itu diprediksi mengalami peningkatan.
Group CEO Firman Yosafat Siregar menuturkan jajarannya memprediksi akan ada peningkatan arus lalu lintas di jalur Tol Cipali di momen liburan tersebut.
Untuk itu, Astra Infra melalui delapan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah melakukan persiapan yang menyeluruh untuk melayani pengguna jalan tol.
Adapun delapan BUJT yang dimaksud, meliputi jalur tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong dan Kebon Jeruk-Ulujami .
"Persiapan yang telah kami lakukan, salat satunya dengan menyiapkan sejumlah fasilitas di jalur bebas hambatan itu termasuk kesiapan infrastrukturnya," ujar Yosafat di sela-sela Media Gathering di Kantor MO Subang Tol Cipali, Selasa (13/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Group COO Astra Infra Kris Ade Sudiyono menjelaskan di momen Nataru kali ini jajarannya juga telah menyiapkan dukungan teknologi yang memfokuskan pada kemudahan akses informasi untuk publik dan live report di lokasi-lokasi strategis sepanjang tol di bawah kewenangan Astra Infra.
"Jadi, selama Nataru nanti kami memonitor seluruh area dengan teknologi surveillance selama 24 jam serta team support akan bereaksi berdasarkan pantauan teknologi tersebut." kata dia.
Terkait optimalisasi layanan operasional maupun infrastruktur, pengelola juga telah menyiapkan fasilitas pendukung keselamatan berkendara di jalan tol Astra Infra. Di antaranya, menyiapkan petugas khusus atau Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang berjumlah lebih dari 1.300 personel yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan.
Selain itu, untuk layanan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan ASTRA Infra juga telah menyiapkan 35 armada PJR, 48 armada derek, 10 kendaraan rescue dan 20 ambulans.
Astra Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola, saat ini dalam kondisi baik. Setiap ruas tol juga telah dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS).
Kemudian, lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging) hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition). Selain fasilitas yang disebutkan di atas, jalur tol Cipali juga dilengkapi 756 Closed-Circuit Television(CCTV).
Untuk meningkatkan pelayanan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan Nataru yang aman dan nyaman, Astra Infra juga mengembangkan inovasi teknologi aplikasi mobile INFO TOL ASTRA INFRA.
Aplikasi ini memberikan akses real time CCTV kepada publik yang ingin mengetahui kondisi trafik terkini di ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto. Selain itu, Astra Infra secara aktif juga akan memberikan informasi tentang kondisi jalan tol melalui live report di akun instagram media sosial BUJT.
"Peningkatan pelayanan kami selaras dengan nilai-nilai ESG yang manfaatnya tidak hanya akan kita rasakan dalam waktu dekat namun berkelanjutan hingga masa mendatang. Beberapa di antaranya adalah digitalisasi dan rejuvinasi rest area," ujar Kris.
Dalam hal ini, pihaknya juga berharap masyarakat dapat turut serta mendukung ikhtiar yang telah dilakukan perusahaan tersebut supaya bisa lebih bijak memanfaatkan layanan-layanan tersebut.
Astra Infra, juga tak henti-hentinya mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km/jam dan batas kecepatan minimum 60 km/jam.
"Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam. Periksa kendaraan sebelum digunakan, jaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara," tambah dia. (K60)