Bisnis.com, BANDUNG - PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) mencatat sejumlah pencapaian di hari ulang tahun yang ke-5.
Pada Rabu (30/11/2022) bertempat di Gedung De Majestic, Jalan Braga no. 1 Bandung, jajaran manajemen menggelar perayaan dan rilis pencapaian.
De Majestic yang merupakan salah satu bangunan ikonik di Kota Bandung juga merupakan salah aset milik Jaswita Jabar. Lokasinya yang strategis di jantung Kota Bandung dan dekat dengan bangunan bersejarah lainnya, De Majestic juga sering digunakan untuk beragam acara seperti konser, intimate wedding, maupun event-event lainnya.
Perayaan ulang tahun kelima Jaswita Jabar yang digelar sejak pukul 15.00 itu mengusung tema “Beyond The Recovery and Rise Together”.
Melalui tema ini, Jaswita Jabar mampu bangkit di tengah lemahnya ekonomi dan iklim usaha akibat pandemi covid dan terus menjalankan usaha dengan beragam inovasi dan terobosan usaha.
Tentunya ini juga tidak lepas dari kerja keras dan kinerja seluruh karyawan yang perlu diapresiasi salah satunya dengan perayaan HUT ke-5 ini, agar Jaswita Jabar dapat terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang.
Direktur Utama Jaswita Jabar Deni Nurdyana Hadimin menjelaskan perayaan HUT kelima Jaswita Jabar ini merupakan salah satu momentum Jaswita Jabar untuk bangkit dan mulai melakukan take off di segala bisnis yang dimiliki.
“Tantangannya adalah bagaimana kita bisa secepatnya keluar dari berbagai kesulitan yang dihadapi usai pandemi Covid yang telah berlangsung selama sekitar dua tahun lamanya, dan mencapai pertumbuhan positif dengan menghadirkan beragam terobosan dan kreatifitas dalam berusaha,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/12/2022).
Oleh karena itu, momentum perayaan HUT Jaswita Jabar menjadi salah satu cara untuk meningkatkan semangat seluruh insan Jaswita Jabar agar tetap optimis dalam bekerja dan mampu melewati berbagai krisis yang dihadapi.
"Selama lima tahun sejak berubah status dari Perusahaan Daerah menjadi Perusahaan Terbuka (Perseroda) Jaswita Jabar telah menghadirkan beberapa capaian, diantaranya keberhasilan proses akuisisi Hotel Grand Preanger, setelah masa sewanya berakhir pada tahun 2019 lalu," tutur Deni.
Saat ini, Grand Hotel Preanger masih menjadi salah satu unit bisnis Jaswita Jabar yang cukup menguntungkan. Selain itu, meski pandemi Covid 19 membuat pertumbuhan bisnis Jaswita Jabar turun di tahun 2020 hingga 2021, namun beberapa aksi korporasi yang dilakukan mampu membawa Jaswita Jabar keluar dari krisis yang disebabkan Pandemi Covid 19.
Tak hanya itu, pada 2020 Jaswita Jabar melalui anak perusahaan PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), membuka layanan wisata kapal phinisi di Labuan Bajo.
Pada tahu 2021 Pemerintah Provinsi Jabar juga meminta Jaswita Jabar untuk mengembangkan dan mengelola Pondok Seni Pangandaran yang berlokasi di Kabupaten Pangandaran, untuk dikembangkan menjadi kawasan resort wisata terpadu.
"Selama lima tahun terakhir, Jaswita Jabar juga meraih beberapa penghargaan dari beberapa lembaga dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas beberapa inisiatif dan capaian keberhasilan di beberapa bidang," jelasnya.
Perayaan HUT Jaswita Jabar yang ke-5 ini diramaikan oleh penampilan beragam atraksi karyawan Jaswita Jabar mulai dari kecapi suling, tari adat, angklung, dan grup musik yang menyanyikan lagu-lagu dari era 80an dan 90an. Acara juga dimeriahkan oleh pengumuman pemenang serangkaian lomba, penayangan video, dan pengundian door prize.
Hadir dalam HUT Jaswita Jabar ini Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Biro BIA, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Direksi dan Komisaris Jaswita Jabar dan anak perusahaan, perwakilan BUMD Jabar, dan para mitra Jaswita Jabar.