Bisnis.com, BANDUNG — Banyaknya korban akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 di Cianjur membutuhkan bantuan dari banyak relawan kesehatan. Masih banyaknya warga yang diduga tertimpa bangunan membutuhkan bantuan dari para relawan kebencanaan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para relawan untuk segera membantu ke lokasi mengingat situasi kedaruratan di Cianjur sangat mendesak.
Menurutnya tim BPBD hingga TNI/Polri tengah berupaya menjangkau titik-titik kebencanaan, namun dukungan relawan tetap dibutuhkan.
“Jika ada relawan kesehatan, kebencanaan silahkan mengkoordinasikan diri, tapi melaporkan eksistensi kegiatan pada Pak Bupati,” katanya di Cianjur, Senin (21/11/2022).
Pihaknya akan mendirikan posko terpadu di Pendopo Cianjur untuk mengkoordinasikan seluruh data agar terpusat satu pintu. “Itu harus dilakukan, agar terjadi kedisiplinan dalam mengatur kebencanaan,” ujarnya.
Ridwan Kamil mengaku dalam situasi darurat, dimana korban banyak berjatuhan, situasi penanganan di rumah sakit umum daerah dipastikan mengalami kekurangan tenaga medis.
Menurutnya penanganan medis korban gempa tidak dipusatkan di RSUD Cianjur, karena sejumlah rumah sakit sudah direkomendasikan untuk menolong setiap warga yang membutuhkan bantuan medis. “Mayoritas memberikan atensinya di sini [RSUD Cianjur] tapi penanganannya tidak hanya disini,” katanya.
