Bisnis.com, BANDUNG--Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi didapuk menjadi Dewan Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Barat.
Penobatan Dedi bersamaan dengan dikukuhkannya Dewan Penasihat Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ICMI Orwil Jabar Periode 2022-2027, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (18/10/2022).
Dedi Supandi memastikan siap berkontribusi untuk kemajuan kepengurusan ICMI Jabar yang baru karena sejak pertama dibentuk, ICMI merupakan organisasi yang menjunjung tinggi kolaborasi.
Di mana pada 1990 lalu, kepengurusan ICMI dipimpin oleh B.J Habibie sebagai Ketua Umum Pertama, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek).
"Ini menandakan bahwa ICMI adalah organisasi yang sudah menjunjung tinggi kolaborasi sejak dulu. Sinergitas itu sudah terbangun sejak dulu, antara cendikiwan dan birokrat" ujar Dedi Supandi, Selasa (18/10/2022).
Dedi Supandi yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat ini menilai ICMI Jabar merupakan wadah cendikiawan dengan kumpulan orang-orang hebat yang memiliki kemampuan untuk memecahkan permasalahan.
"Maka dari itu nasihat dari ICMI Jabar sangat dinantikan untuk kemajuan bersama, khususnya di Provinsi Jabar ini," ujar Dedi Supandi.
Pihaknya juga mengaku siap menyumbangkan pemikirannya guna mendukung eksistensi ICMI agar senantiasa terjaga, baik itu secara keilmuan, keislaman, kecendikiawan serta keIndonesiaannya.
"Dengan saya menjadi Dewan Penasihat Insya Allah dapat bersumbangsih kepada ICMI melalui masukan-masukan maupun hal lainnya," katanya.
Menurutnya peran MPW ICMI Orwil Jabar sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi percepatan pembangunan daerah dan menyempurnakan kerja pemerintah. Maka dari itu, dengan kolaborasi yang dilakukan, khususnya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
"Peran ICMI ini sangat dibutuhkan. Mengingat saat ini ada berbagai cobaan yang sedang dihadapi, baik itu secara sosial, budaya, maupun ekonomi. Terlebih ada tiga hal disrupsi yang harus disikapi, mulai dari disrupsi digital, Covid-19 dan pemanasan global," katanya.
Dedi sendiri mengaku tidak asing dengan ICMI. Mengingat pada tahun 2007 lalu dia pernah menjabat pengurus Organisasi Satuan (Orsat) ICMI kecamatan Margacinta, Kota Bandung.
"Saat itu saya masih menjabat Sekretaris Camat (Sekcam)," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum ICMI Arif Satria berharap kepengurusan MPW ICMI Orwil Jabar dapat menjadi tonggak perubahan, mengikuti zaman. Hingga akhirnya mampu mengantarkan ICMI menjadi trendsetter perubahan, di tengah masyarakat pada masa sekarang secara sistematis dan berkelanjutan.
"Jadi saya harap ICMI MPW Orwil Jabar ini banyak memberikan aksi nyata di masyarakat,” katanya.