Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Bandung Pastikan Stok Vaksin Meningitis di Jabar Masih Terjaga

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung membantah kabar yang menyebut jumlah ketersediaan vaksin Meningitis di Jawa Barat menipis.
KKP Bandung Pastikan Stok Vaksin Meningitis di Jabar Terjaga. Ilustrasi vaksin meningitis/Antara
KKP Bandung Pastikan Stok Vaksin Meningitis di Jabar Terjaga. Ilustrasi vaksin meningitis/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung membantah kabar yang menyebut jumlah ketersediaan vaksin Meningitis di Jawa Barat menipis.

Kepala KKP Bandung, Resi Arisandi mengatakan bahwa ketersediaan vaksin Meningitis saat ini masih terjaga. Namun, beberapa waktu lalu vaksin ini sempat didistribusikan ke daerah lain saat pelaksanaan Ibadah Haji 2022.

"Saya tidak bisa bilang menipis, ada stoknya. Tapi, kami ambil dulu dari daerah-daerah. Awalnya KKP Kemenkes ada stok 60.000 yang didistribusikan ke daerah untuk vaksin haji, ternyata bukan dipakai Jabar aja, dipakai bisa seluruh Indonesia," katanya, Jumat (30/9/2022).

Dia memastikan bahwa saat ini KKP juga masih menyuntikkan vaksin ke jemaah yang hendak berangkat umrah dalam beberapa waktu ke depan.

"Kemarin seluruh jemaah haji harus vaksin. Jadi vaksin KKP Bandung dipakai juga jemaah haji, makanya kami sekarang masih ada," katanya.

Resi menambahkan, kebutuhan vaksin untuk Jabar biasanya 10 persen dari jemaah umrah di kisaran 100.000 per tahun atau sekitar 10.000 per bulan.

"Insyaallah bisa dipenuhi. Untuk stok nya sendiri sampai Oktober ada, Oktober pertengahan ada lagi yang baru mudah mudahan vaksinnya bisa tersedia," tandasnya.

Penyuntikan vaksin sendiri kini menggunakan layanan online. Menurutnya, ada pengurangan penyuntikan vaksin Meningitis selama beberapa hari kemarin yakni dari yang biasanya 300 dalam satu hari, kini 150 dalam satu hari.

"Kita batasi, tadinya bisa 300 dosis Vaksin Meningitis mungkin sekarang 150 dosis per hari. Supaya pelayanan jalan terus. Jangan sampai kita pelayanan stop kepada jemaah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper