Bisnis.com, BANDUNG - Bank BJB Syariah menyiapkan fasilitas pembiayaan hunian bagi masyarakat di Cirebon dan sekitarnya.
Saat ini sebanyak 150 nasabah, termasuk di antaranya milenial, melaksanakan Penandatanganan Akad Masal Pembiayaan PPR Sejahtera Wilayah Cirebon di Kantor Cabang Bank BJB Syariah Cirebon, awal pekan ini.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A Kunandar, Direktur Bisnis Bank BJB Syariah Koko T Rachmadi, Pemimpin Divisi Konsumer Bank BJB Syariah Wawan K Hidayat, Ketua DPD Himperra Jawa Barat Jajang Suteja, Ketua REI DPD Jawa Barat Komisariat Cirebon Gunadi.
Direktur Utama BJB Syariah Adang A Kunandar menyampaikan wilayah Cirebon dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan dengan perkembangan dan pertumbuhan properti yang baik.
"Kondisi itu ditunjang dengan adanya pembangunan di berbagai infrastruktur dan kawasan industri, sehingga ke depan akan terus berkembang yang sejalan dengan terus tumbuhnya tingkat perekonomian di wilayah ini," katanya dalam rilis Rabu (21/9/2022).
Penandatanganan Akad Masal Pembiayaan PPR Sejahtera Wilayah Cirebon menurut Adang, merupakan bukti Bank BJB Syariah dalam memberikan dukungan dan partisipasinya meningkatkan perekonomian wilayah Cirebon.
Serta menumbuhkan dan menggerakkan ekonomi wilayah terutama di sektor properti sehingga dapat bersama memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memperoleh hunian.
"Alhamdulillah, hari ini Bank BJB Syariah melaksanakan Penandatanganan Akad Pembiayaan PPR Sejahtera secara masal dengan jumlah nasabah sebanyak 150 orang dan terdiri dari 2 batch yang bekerja sama dengan beberapa pengembang yang sudah bekerja sama dengan Bank BJB Syariah," tuturnya.
Adang menyebutkan perumahan subsidi menjadi salah satu program dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat yang sedang mencari hunian idaman yang terjangkau.
Sebagai salah satu bagian dari kebutuhan hidup, rumah atau tempat tinggal menjadi prioritas untuk dimiliki. Perumahan subsidi menawarkan solusi bagi masyarakat untuk memiliki hunian layak dengan harga terjangkau.
"Melalui program perumahan subsidi, masyarakat bisa membeli hunian dengan harga terjangkau karena telah mendapat bantuan dari pemerintah yang tidak mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN),” ungkap Adang.
Dengan biaya hingga syarat yang lebih mudah, perumahan subsidi memiliki berbagai keuntungan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri, antara lain harga rumah lebih murah, uang muka lebih murah, masa tenor panjang, developer terpercaya, dan rumah siap huni.
"Mudah-mudahan Bank BJB Syariah terus dapat berkontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan berbasis syariah di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten," harap Adang.
Adang juga menambahkan, BJB Syariah merupakan bagian dari grup besar Bank BJB yang berupaya memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat Jabar.
"Keberadaan kami untuk memastikan masyarakat Jabar, khususnya di wilayah Cirebon dan sekitarnya, memiliki hunian layak dengan harga terjangkau," katanya.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan Bank BJB Syariah dalam kepemilikan hunian layak dengan harga terjangkau adalah proses yang cepat dan jangka waktu pembayaran pun berlangsung hingga 25 tahun.
Ketua DPD Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Jabar Jajang Suteja menyampaikan, PPR Sejahtera yang dikerjasamakan dengan Bank BJB Syariah menjadi solusi bagi masyarakat Jabar yang menginginkan rumah.
"Dari sisi pembiayaan, kehadiran Bank BJB Syariah menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin punya rumah, apalagi untuk milenial," ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, setidaknya 10 persen milenial di Jabar telah memiliki rumah. Pihaknya berharap, ke depan jumlah milenial yang memiliki rumah sendiri bertambah. Himperra Jabar pula mengharapkan Bank BJB Syariah terus menyediakan hunian idaman dengan harga terjangkau bagi lebih banyak masyarakat Jabar.
"Ke depan, Himperra Jabar akan support Bank BJB Syariah, khususnya di Jabar. Semua potensi di Jabar, kalau bisa kembali lagi ke masyarakat Jabar," katanya.
