Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMK Ini Siapkan Layanan Kurir Antar Ijazah Untuk Alumni

Ijazah sangat diperlukan terutama untuk alumni yang hendak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
SMKN 5 Kota Bandung kembali menggelar Gebyar Pengambilan Ijazah pada Rabu (21/9/2022). Bahkan, menyiapkan pula inovasi door to door melalui kurir.
SMKN 5 Kota Bandung kembali menggelar Gebyar Pengambilan Ijazah pada Rabu (21/9/2022). Bahkan, menyiapkan pula inovasi door to door melalui kurir.

Bisnis.com, BANDUNG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Bandung kembali menggelar Gebyar Pengambilan Ijazah pada Rabu (21/9/2022). Bahkan, menyiapkan pula inovasi door to door melalui kurir.

Kepala Sekolah SMKN 5 Dini Yuningsih mengatakan pihaknya secara bertahap menyerahkan ijazah tersebut kepada para alumni. Untuk tahun 2022 ini, Gebyar Pengambilan ijazah telah dilaksanakan sejak bulan Juli.

Menurut dia, para alumni yang belum mengambil ijazah ini diakibatkan sibuk bekerja. Adapun ijazah-ijazah yang belum diambil pemiliknya kebanyakan lulusan 2022 dengan total sekitar 500 ijazah.

"Jadi biasanya, kalau alumni SMKN ini, setelah lulus langsung bekerja ditempat PKL-nya dulu. Hanya berbekal sertifikat kompetensi. Padahal ijazah ini penting, kalau mau melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi kan butuh ijazah," katanya.

Hingga saat ini, Dini mengungkapkan, jumlah ijazah yang sudah diambil sudah mencapai 80 persen dari total sekitar 500 ijazah. Pihaknya juga tengah mempersiapkan inovasi lainnya untuk menggencarkan pengiriman door to door melalui kurir bilamana jumlah ijazah yang tersisa sudah puluhan.

Sebelum dilaksanakan gebyar, pihaknya melakukan pemberitahuan melalui surat kepada para pemilik ijazah untuk segera mengambilnya di sekolah.

"Alhamdulillah progresnya bagus. InsyaAllah apa yang kami lakukan banyak hal yg meringankan bagi kami dalam penyimpanan pendokumenan. Karena menyimpan ijazah ini beban buat kami," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan SMK (PSMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat Edi Purwanto mengatakan, fenomena yang terjadi saat ini dunia kerja memang lebih melihat pada sertifikat kompetensi yang dimiliki anak SMK yang digunakan untuk kerja di industri.

Kendati demikian, ijazah sangat diperlukan terutama untuk alumni yang hendak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

"Jadi mereka ini (para alumni) rata-rata langsung bekerja. Terus keasyikan bekerja, akibatnya ijazah masih berada di sekolah. Seolah-olah ditahan sama pihak sekolah. Padahal tidak sama sekali," katanya.

Edi mengatakan, gerakan pengambilan ijazah ini akan dilakukan secara masif di SMKN yang berada di Jawa Barat lainnya. Terlebih untuk mengambil ijazah sendiri, tidak ada beban yang harus ditanggung oleh orang tua atau para alumni lantaran pemerintah sudah menanggung biaya pendidikan.

Edi memastikam, sejak tahun 2019 setelah ada aturan tidak boleh ada pungutan biaya, para lulusan SMK/SMA sederajat, bisa mengambil ijazah tanpa mengeluarkan biaya.

"Saya sudah sampaikan kepada semua sekolah, agar melakukan gerakan mengantar ke rumah para siswa yang belum mengambil ijazahnya," katanya.

Ditempat yang sama, orang tua murid Ratih sentani (41) membenarkan bahwa kendala pengambilan ijazah ini hanya kesibukan anaknya bekerja diluar kota. Oleh karena itu, lanjut dia ada keterlambatan dari pihaknya dalam pengambilan ijazah.

"Iya memang, anak saya setelah beres sekolah langsung bekerja diluar kota. Oleh karena itu baru diambil sekarang, padahal sudah dari tahun lalu lulusnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper