Bisnis.com, CIREBON - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon menargetkan donasi hingga Rp1,3 miliar pada bulan dana kemanusiaan.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon Raden Sri Heviyana mengatakan bulan dana kemanusiaan untuk merupakan upaya penghimpunan donasi dari masyarakat untuk mendukung gerakan kemanusiaan.
Dana yang dikumpulkan, lanjut Heviyana, bakal digunakan untuk mengantisipasi dampak bencana dan isu kemanusiaan lainnya.
"Contoh, di Kabupaten Cirebon (Waled) ada kecamatan yang sering dilanda bencana. Menggunakan anggaran tersebut, upaya meminimalisir bencana bisa dilakukan, seperti membantu penyediaan air bersih dan sebagainya," kata Heviyana saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Selasa (14/9/2022).
Selain itu, kata Heviyana, anggaran dari para donatur ini juga bisa membantu penanganan bencana di wilayah lainnya. Lalu, upaya peningkatan kapasitas pendukung kepalangmerahan.
"Contoh, waktu itu ada banjir bandang di Garut ada banjir bandang, kami juga berkontribusi untuk penanganan. Ini juga berlaku untuk seluruh PMI daerah agar bisa saling membantu," kata Heviyana.
Berdasarkan Undang-Undang RI No 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan, PMI memiliki bertugas memberikan bantuan kepada korban konflik bersenjata, kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya; dan melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.
Heviyana berharap, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk berkontribusi terhadap pencapaian dana tersebut. Penghimpunan akan dilakukan hingga November 2022.
Untuk setiap wilayah, nantinya bisa diakomodir oleh pemerintah setempat atau pun bisa memberikan dana langsung ke Kantor PMI Kabupaten Cirebon, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Weru.
"Bupati Cirebon juga sudah memerintahkan jajarannya untuk berkontribusi, karena ini untuk kepentingan bersama," katanya.