Bisnis.com, KUNINGAN - Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) membuka jalur pendakian baru via Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mulai Jumat (26/8/2022).
Kepala Balai TNGC Teguh Setiawan mengatakan pembukaan jalur baru tersebut merupakan ajuan dari masyarakat Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh. Akses menuju puncak Gunung Ciremai itu diberi nama Trisakti Sadarehe.
Dikatakan Teguh, rencana pembukaan jalur tersebut sudah dilakukan sejak 2019. Sebelumnya, banyak pendaki ilegal yang menggunakan Jalur Trisakti Sadarehe untuk menuju puncak tertinggi di Jawa Barat itu.
Pembukan jalur juga dimulai dari identifikasi potensi wilayah, survey calon jalur pendakian, perhitungan kuota, daya dukung, dan penataan basecamp.
"Kami apresiasi kelompok masyarakat MPGC Tunas Karya yang sampai saat ini terus berupaya, bekerjasama, bergotong royong dan bahu membahu mewujudkan pengelolaan jalur pendakian," kata Teguh di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/8/2022).
Jalur Pendakian Trisakti Sadarehe memiliki 8 transit yang terdiri dari 3 transit camp dan 5 transit shelter.
Keunggulan jalur pendakian tersebut, memiliki padang savana yang membentang pada ketinggian 2.670 mdpl, pemandangan matahari terbit dan terbenam dan hamparan edelweis.
Teguh mengatakan, pembukaan jalur baru harus mampu menghasilkan penerimaan ekonomi bagi masyarakat di sekitar kawasan. Namun, tetap memperhatikan daya hutan dan fungsi lingkungan.
"Terakhir, secara sosial, pemanfaatan jasa lingkungan dan sumber daya hutan lainnya dapat memberikan berkeadilan dan harmonisasi antar stakeholder lingkup TN Gunung Ciremai," katanya.
Gunung tertinggi di Jawa Barat ini merupakan primadona bagi para pemula ataupun para ahli naik gunung.
Saat ini pendakian Gunung Ciremai bisa dilakukan melalui lima jalur pendakian yaitu Linggajati, Linggasana, Palutungan, Apuy, dan yang terbaru Trisakti Sadarehe.
Anggota DPR RI Komisi IV Sutrisno mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya pembukaan jalur baru tersebut.
Secara makna, Trisakti memiliki gagasan dalam membangun Indonesia agar mampu mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan, dan gemah ripah loh jinawi.
“Nilai-nilai tersebut yaitu berdaulat dalam berpolitik, berdikari dalam bidang ekonomi dan kepribadian secara budaya," kata Sutrisno.