Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pemprov Jabar Siapkan Insentif Pajak di KEK Lido

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan insentif pajak secara bertahap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor.
Wisnu Wage Pamungkas
Wisnu Wage Pamungkas - Bisnis.com 19 Juli 2022  |  14:39 WIB
Pemprov Jabar Siapkan Insentif Pajak di KEK Lido
Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Jawa Barat Dedi Taufik

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan insentif pajak secara bertahap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor.

Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen mendukung upaya pemulihan ekonomi melalui pembangunan wisata Lido sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Nasional.

Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan kebijakan itu sejalan dengan rencana pemerintah pusat, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ingin menumbuhkan kembali industri pariwisata.

Menurutnya insentif berupa pengurangan, keringanan atau pembebasan pajak daerah meliputi beberapa jenis pajak sesuai dengan kewenangan daerah.

"Pajak kendaraan bermotor, alat berat dan pajak air permukaan itu diberikan secara bertahap. Contoh besarannya bisa 50 persen, namun angka itu bisa berkurang seiring dengan jalannya proyek," katanya, Selasa (18/7/2022).

Tak hanya itu, pengurangan hingga keringanan pajak pun berlaku untuk retribusi mencakup izin mempekerjakan tenaga asing.

"Retribusi Pemberian perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing kepada pemberi kerja tenaga kerja asing keringanan  pajaknya bisa mencapai 50 persen, dan angkanya bisa turun seiring waktu," kata Dedi.

Seperti diketahui, KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare ini telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021.

Sesuai komitmen rencana investasi yakni pada 2041 akan merealisasikan sebesar US$2,4 miliar atau Rp32 triliun, dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.

KEK Lido diharapkan dapat memenuhi target lima tahun dengan menyerap tenaga kerja, hingga mencapai 21.154 orang, di mana saat ini sudah terserap sebanyak 1.192 tenaga kerja.

Saat ini, di areal KEK Lido juga sedang dibangun beberapa proyek besar seperti Lido Hotel and Resort Extension, golf course, golf club, movieland, theme park, music and art center, serta infrastruktur dan sarana-prasarana lainnya.

KEK Lido direncanakan akan resmi beroperasi pada kuartal IV 2022. Pada akhirnya kawasan ini bakal mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

lido lake resort MNC Lido City Bapenda pemprov jabar
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    QR Code e-paper Bisnis Indonesia SVG Logo Epaper2
    back to top To top