Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disperindag Jabar Pastikan Minyak Goreng Curah Sudah Terkendali

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memastikan situasi di lapangan terkait minyak goreng curah sudah terkendali dibandingkan beberapa bulan ke belakang.
Warga menunjukkan aplikasi Peduli Lindungi saat membeli minyak curah di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Pemerintah akan menerapkan aturan baru terkait pembelian dan penjualan minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan nomor induk kependudukan pada KTP yang akan diberlakukan pada 11 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga menunjukkan aplikasi Peduli Lindungi saat membeli minyak curah di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Pemerintah akan menerapkan aturan baru terkait pembelian dan penjualan minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan nomor induk kependudukan pada KTP yang akan diberlakukan pada 11 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memastikan situasi di lapangan terkait minyak goreng curah sudah terkendali dibandingkan beberapa bulan ke belakang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan situasi di laoangan sudah terkendali meskipun harga minyak goreng curah sulit dikembalikan ke harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter.

Kondisi semakin membaik setelah Kementerian Perdagangan merilis upaya yang menyerupai langkah pihaknya yakni menjual minyak goreng curah melalui bantuan aplikasi PeduliLindungi.

“Kalau mereka PedulLindungi tetapi harus tetap dibeli ke pasar, nanti salah satu BUMN mereka menjual ke pengecer di pasar dan diawasi agar yang dijual sesuai HET, kami Pemprov Jabar melakukan itu sejak April lewat Sapawarga, bahkan tidak perlu ke pasar tapi diantar ke rumah,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Jumat (1/7/2022).

Menurutnya berdasarkan perintah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pihaknya saat ini tengah mempertimbangkan apakah layanan pemesanan minyak goreng curah via aplikasi Sapa Warga Pemirsa Budiman masih terus dilanjutkan atau tidak.

“Kami berkomunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, karena kebijakan pusat sendiri belum optimal karena masih melakukan kajian pasar,” tuturnya.

Saat ini sebagai langkah percontohan pembelian minyak goreng curah via PeduliLindungi Kemendag sudah menyiapkan sejumlah pengecer di Kota Bandung yang akan bekerjasama.

Secara umum, Iendra memastikan penjualan minyak goreng curah berdasarkan pantauan rutin pihaknya ke sejumlah pasar, pedagang rata-rata sudah menjual di angka Rp15.000 per liter.

“Alasan para pengecer menjual Rp15.000 karena minyak goreng curah itu harus dibungkus plastik, saya pikir kurang seribu masih mungkin lah dibanding sebelumnya yang mencapai Rp17.000 bahkan lebih tinggi, masyarakat Rp15.000 juga sudah bisa menerima,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper