Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat terus mendukung dan turut melakukan upaya peningkatan kompetensi UMKM.
Kepala DPMPTSP Jawa Barat Noneng Komara mengatakan upaya terbaru pihaknya adalah membawa 100 pelaku usaha UMKM pada kegiatan peningkatan kompetensi UMKM di daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM), di Bandung, Rabu (29/6/2022) kemarin.
“Kami membawa 100 pelaku usaha UMKM yang berasal dari Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat dan Kota Cimahi mengikuti pembinaan dan bimbingan teknis terkait Standar Nasional Indonesia (SNI), Sertifikasi Jaminan Produk halal (SJPH) dan Izin Edar,” katanya kepada Bisnis, Kamis (30/6/2022).
Noneng mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk pelaku usaha UMKM saatmelakukan pendaftaran legalitas dan sertifikat standar.
“Sehingga dapat meningkatkan daya saing produknya yang pada akhirnya dapat meningkatkan investasi secara merata di seluruh daerah,” tuturnya.
Peran UMKM dalam realiasi investasi menurutnya penting. Pihaknya mencatat bahwa realisasi investasi Jawa Barat di tahun 2021 tidak hanya didorong oleh tingginya realisasi Penanaman Modal Asing tetapi juga didorongoleh realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri yang berada di posisi pertama secara Nasional.
“Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat terus mendorong peningkatan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri yaitu melalui pendampingan Usaha Mikro Kecil untuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah dilakukan di Kota Bandung dan Kota Cirebon serta akan dilaksanakan di beberapa Kota lainnya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
