Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejak 2018, Indeks Demokrasi Indonesia Jabar Naik Terus

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Jawa Barat terus meningkat sejak 2018. Sempat berada di peringkat ke-31 di Indonesia, IDI Jabar saat ini berada di ranking 9.
Ilustrasi indeks demokrasi/Istimewa
Ilustrasi indeks demokrasi/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Jawa Barat terus meningkat sejak 2018. Sempat berada di peringkat ke-31 di Indonesia, IDI Jabar saat ini berada di ranking 9.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jabar Iip Hidayat dalam rilis Humas Jabar, Rabu (29/6/2022).

"Sejak tahun 2018, IDI Jabar terus meningkat, mulai dari bawah hingga saat ini menempati ranking 9," kata Iip.

Iip juga menuturkan, IDI Jabar masih bisa dioptimalkan sehingga rankingnya dapat terus meningkat. Oleh karena itu, pembentukan Pokja IDI Jabar bertujuan mengoptimalkan upaya peningkatan IDI Jabar.

"Pokja IDI Jabar ini memang dimaksudkan untuk membuat rumusan peningkatan IDI Jabar. Pokja akan bekerja selama 2 sampai 3 bulan hingga berhasil membuat rumusan yang akan dijadikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Jabar," katanya.

Menurut Iip, anggota Pokja IDI Jabar berasal dari berbagai lembaga, seperti BPS, Kepolisian, TNI, dan perwakilan OPD Jabar.

"Saya berharap masalah IDI ini juga bisa dipahami oleh anggota Forkopimda Jabar agar dalam membuat kebijakan ke depan bisa mempertimbangkan unsur indeks demokrasi tersebut," ucapnya.

Hadir dalam workshop tersebut, Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat sebagai salah satu pembicara. Dalam paparannya, Achmad Ru'yat menegaskan bahwa IDI berkaitan erat dengan pengisian form yang benar sesuai dengan ketentuan dan peran media yang strategis.

"Peran media sangat strategis untuk mengukur sejauh mana demokrasi itu dijalankan. Dengan informasi seimbang yang disajikan. Informasi dari pemerintah dan aspirasi masyarakat harus dijaga benar keseimbangannya oleh media massa," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper