Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selangkah Lagi Pemkot Bandung Lelang Kerja Sama Pengelolaan Stadion GBLA

Nantinya, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pihak ketiga dengan sistem Kerja Sama Pengelolaan (KSP) untuk mengelola Stadion GBLA. Durasi kerja sama tersebut ialah 30 tahun.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)/Humas Bandung
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)/Humas Bandung

Bisnis.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan secepatnya. Hal ini mengacu pada proses lelang Kerja Sama Pengelolaan Stadion GBLA dengan pihak ketiga yang kini sebagian besar telah ditempuh.

"Saat ini banyak proses [lelang] yang domainnya ada di kita," ucap Yana di Kota Bandung, Selasa (10/5/2022).

Nantinya, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pihak ketiga dengan sistem Kerja Sama Pengelolaan (KSP) untuk mengelola Stadion GBLA. Durasi kerja sama tersebut ialah 30 tahun.

Mengacu pada ketentuan Pemendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, ada sejumlah regulasi yang mesti diikuti Pemerintah Kota Bandung. Namun Yana menyebut saat ini rangkaian prosesnya telah dilewati. Saat ini sudah hampir memasuki tahap pemilihan mitra untuk penyelenggaraan KSP.

Yana mengungkapkan, untuk bisa memasuki tahap pemilihan mitra, ada beberapa tahapan pula yang mesti dilewati oleh Pemkot Bandung.

"Saat ini kita hampir mendekati tahap pemilihan mitra," terangnya.

Setelah tahapan pemilihan mitra, masih ada beberapa tahap mulai dari penyampaian hasil pemilihan mitra, penyampaian permohonan rancangan keputusan Wali Kota Bandung tentang pelaksanaan KSP.

Termasuk juga penerbitan keputusan Wali Kota Bandung tentang pelaksanaan KSP, pembayaran kontribusi tahun pertama oleh mitra KSP, penandatangan akta, baru sejak itu kita melaksanakan KSP.

"Kita berproses di tengah dinamika. Namun saya percaya dalam waktu dekat akan ada berita baik buat kita semua," kata Yana.

Perjalanan panjang pengelolaan Stadion GBLA, kata Yana, beberapa kali mengalami dinamika. Namun, ia memastikan tahapan berikutnya (terkait proses pengelolaan GBLA) sudah lebih fokus di internal Pemerintah Kota Bandung.

"Proses clean and clear-nya sudah ditempuh dan sudah selesai. Sekarang sih tinggal proses di kita saja. Saya mohon doa restu dari semua pihak. Insyaallah prosesnya cepat, sat set sat set!" katanya.

Dukungan juga datang dari berbagai pihak, salah satunya Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. Melalui sambungan telepon, ia menyampaikan optimisme pengelolaan Stadion GBLA supaya bisa digunakan Persib sebagai markas saat berlaga di Liga 1 2022-2023 nanti.

Ia juga mengajak semua pihak mengawal proses yang masih perlu ditempuh agar stadion ini bisa digunakan oleh klub kebanggaan masyarakat Kota Bandung, dan juga Jawa Barat.

"Semoga proses [pengerjaan sampai perbaikannya] berjalan lancar. Dan enggak ada pihak yang dirugikan. Saya percaya sama Pak Wali Kota. Dia bobotoh, dan dia cinta sepakbola terutama Persib," kata Umuh. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper