Bisnis.com, CIREBON - Astra Tol Cipali mencatat sebanyak 209.287 kendaraan melintasi Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang H-10 (22/4/2022) hingga H-6 (26/4/2022) Hari Raya Idulfitri 1443 H.
General Manager Operation Astra Tol Cipali Suyitno mengatakan meskipun ratusan kendaraan mengalami peningkatan, arus lalu lintas di Tol Cipali terpantau ramai lancar.
"Sampai siang tadi sudah ada 21.132 kendaraan yang melintasi ruas tol Cipali. Kemungkinan, hingga malam nanti kendaraan akan meningkat dibandingkan hari sebelumnya," kata Suyitno melalui pesan tertulis, Selasa (26/4/2022).
Suyitno mengatakan, hasil pemantauan di delapan rest area Tol Cipali, ketersedian tempat parkir masih mampu menampung kendaraan yang masuk.
Sejak diberlakukannya pengalihan transaksi GT Palimanan ke gerbang berikutnya, lalu lintas di Tol Cipasi masih terpantau lancar dan aman.
Meskipun ada pengalihan transaksi GT Palimanan ke gerbang berikutnya, Astra Tol Cipali memastikan akan tetap memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan dengan mengoptimalkan bukaan gardu di Gerbang Tol Palimanan 5 gardu exit dan 4 gardu entrance.
"Mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu tertib selama berkendara di Tol Cipali. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, Astra Tol Cipali selalu mengimbau untuk berkendara dengan batas kecepatan minimal 60 Km/jam dan batas maksimal 100 Km/jam," kata Suyitno.
Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Jasa Marga Dwimawan Heru mengimbau pengguna jalan dari arah Jabotabek menuju ke Trans Jawa atau sebaliknya untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik yang digunakan.
"Adanya penggabungan tarif karena dialihkannya transaksi dari GT Palimanan, maka jumlah tarif kumulatif yang akan dikenakan kepada pengguna jalan dari GT Cikampek Utama s.d GT Kalikangkung adalah Rp357.500," katanya.
"Sementara itu, besaran tarif untuk pengguna jalan dari GT Kalikangkung s.d GT Cikampek Utama adalah Rp372.000. Jumlah tarif ini sudah termasuk tarif terjauh untuk Jalan Tol Cipali sebesar Rp119.000,” imbuhnya.
Pihak Jasa Marga berharap, rekayasa lalu lintas dan pemberlakukan sistem transaksi ini, diharapkan lalu lintas arus mudik balik Lebaran 2022 lancar tanpa hambatan.
Kemudian, pengguna jalan diimbau untuk. mempersiapkan diri sebelum berkendara, dengan mengisi uang elektronik, mengisi penuh BBM, mengecek kondisi kendaraan dan semua kelengkapan lainnya.
"Bila terjadi kepadatan di rest area pengguna jalan dapat keluar di gerbang tol terdekat, selain untuk beristirahat atau mengisi BBM juga dapat menikmati wisata kuliner dan obyek wisata yang berada di sepanjang rute yang dilalui," katanya.