Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bandung Luncurkan 6 Program dari Simpanan Pelajar hingga Bank Sampah

elaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap program yang digulirkan Pemkot Bandung membawa angin segar bagi warga pada bidang keuangan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Untuk mempermudah warga Kota Bandung memperoleh akses keuangan, Pemerintah Kota Bandung melakukan sejumlah langkah terobosan. Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), ada 6 program yang dapat diakses warga.

Enam program TPAKD yaitu Simpanan Pelajar, Kredit Usaha Rakyat, Bandung Melawan Rentenir, Program Bank Sampah (Kang Pisman), Buruan Sae dan Salapak Mircoshop.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap program yang digulirkan Pemkot Bandung membawa angin segar bagi warga pada bidang keuangan.

Menurutnya, untuk mengatasi berbagai dampak pandem Covid-19, perlu akses keuangan bagi masyarakat agar lebih produktif. Tak hanya itu, jasa keuangan dapat meningkatkan peran dalam pembangunan ekonomi daerah.

“TPAKD sebagai forum Koordinasi antar instansi, menjadi peran vital mewujudkan keterbukaan akses keuangan bagi masyarakat,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (8/4/2022).

Menurut Yana, melalui TPAKD ini akan muncul terobosan baru yang lebih produktif dalam mengembangkan ekonomi. “Ke depan, lembaga jasa keuangan bisa berperan aktif dalam mendorong pembangunan daerah terutama menggali berbagai potensi ekonomi,” tuturnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M. Attauriq menerangkan TPAKD merupakan forum koordinasi bagi lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk akses keuangan di daerah.

Eric yang juga sebagai Wakil Koordinator ll TPAKD Kota Bandung berharap, dengan program kerja yang telah disusun dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

“Salah satu tujuannya yaitu mendorong akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam mendukung perekonomian Kota Bandung,” ujarnya.

Setiap program kerja memiliki kegiatan, hasil juga target. Sehingga instansi terkait didorong untuk lebih aktif dalam melakukan kegiatan tersebut.

Sedangkan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional ll Jawa Barat Indarto Budiwitono menjamin warga Kota Bandung dapat memperoleh akses keuangan sesuai dengan kebutuhan.

Ia berharap program yang direncanakan bisa mendorong lembaga jasa keuangan baik bank maupun non bank lebih meningkatkan perannya.

“Bisa terealisasi, kami yakin kuncinya memperluasan akses keuangan bagi masyarakat juga produk dan layanan keuangan digital," bebernya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper