Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan jumlah peserta Program Petani Milenial 2022 bisa melebihi angka peserta di 2021.
Plt Kabiro Perekonomian Setda Jabar Benny Bachtiar mengatakan dengan persiapan dan pengalaman yang lebih matang, target peserta tersebut bisa dicapai pihaknya. Benny berharap target 1.750 peserta pada 2022 ini bisa tercapai karena pihaknya mulai melangkah terlebih dahulu dengan menentukan offtaker yang bekerja sama sebelum melakukan rekrutmen.
“Setelah rekruitmen, ada pelatihan, magang, hingga inkubasi bisnis bagi calon petani milenial, selanjutnya baru pembiayaan program,” katanya.
Pihaknya juga menyakini kisah sukses petani milenial yang sudah mengikuti program ini lebih dulu juga dinilai Benny akan bisa menambah animo para peserta. Ditambah kolaborasi dengan daerah untuk memperluas jangkauan pembentukan petani milenial.
“Program ini sudah memberi pendapatan dan sudah mulai bisa dikembangkan, offtakernya jelas, pasarnya jelas,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Petani Milenial 2022 bisa menggaet lebih banyak peserta. Menurutnya pada 2021, sebanyak 1.249 orang peserta sudah bisa diwisuda dan diharapkan bisa menjadi petani yang sukses.
"Kalau tahun ini saja mencapai 1.249 kami berharap tahun depan sampai masa depan bisa menghasilkan lebih banyak lagi," tuturnya.
Dengan konsistensi program ini diharapkan persoalan regenerasi petani yang saat ini didominasi petani-petani usia 40 tahun ke atas diganti para petani berusia muda atau milenial. Dari catatan yang diperoleh bisnis, rata-rata organisasi perangkat daerah yang mengampu program ini sudah menyusun target program hingga 2023 mendatang.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.