Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mendorong Tim Ahli Pembangunan Daerah (TAPD) mampu membantu pemerintah daerah menjemput investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Imron mengatakan TAPD berfungsi untuk memberikan informasi dan saran kepada pemerintah daerah bisa mengevaluasi jalannya kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Pembangunan Kabupaten Cirebon, lanjut Imron, tertinggal dengan wilayah lainnya di Jawa Barat.
"Peluang ini tidak boleh disia-siakan. Tim ini berjalan belum optimal, masih sekadar diskusi," kata Imron saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/3/2022).
Ketua TAPD Kabupaten Cirebon, Rokhmin Dahuri mengatakan TAPD bekerja membantu pemerintah menyempurnakan rencana pembangunan yang sudah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Menurut Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia era Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz ini, pembangunan Kabupaten Cirebon harus dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, kata Rokhmin, tim pun bergerak untuk mendatangkan lebih banyak anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten tersebut.
"Tim ini bersifat mendampingi OPD, saya sangat menyangkan penyerapan APBD yang dilakukan oleh Kabupaten Cirebon hanya 54 persen saja. Padahal, kalau itu bisa maksimal sisanya bisa membantu pembangunan infrastruktur, pendidikan dan bidang lainnya," kata Rokhmin.
Rokhmin mengatakan, TAPD Kabupaten Cirebon juga bergerak menjadikan daerah tersebut sebagai wilayah maju dalam proses investasi. Saat ini, Kabupaten Cirebon lebih cenderung konsumtif dan impor.
"Negara maju, harus maju secara investasi dan ekspor, bukan konsumsi dan impor yang tinggi. Kabupaten Cirebon harus didorong seperti itu. Salah satu yang bisa didorong, yakni industri manufaktur," kata Rokhmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
