Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penghentian PTM di Jabar Hanya Berlaku Mikro, Jika Angka Kasus Corona Tinggi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan menghentikan PTM di Bodebek dan Bandung Raya untuk wilayah dengan jumlah kasus yang tinggi.
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, BANDUNG--Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Barat akan disesuaikan usai adanya penerapan PPKM Level 3 untuk Bandung Raya dan Bodebek.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan menghentikan PTM di Bodebek dan Bandung Raya untuk wilayah dengan jumlah kasus yang tinggi.

"Evaluasi PTM nanti juga sama, diarahkan berbasis kecamatan. Contoh Bogor yang ke arah Banten (kasusnya) sedikit, Bogor yang ke arah Jakarta tinggi. Maka PTM Bogor ke arah Jakarta tentu tidak sama dengan kebijakan PTM Bogor ke arah Banten," katanya dikutip Selasa (8/2/2022).

Menurutnya meski PPKM level 3 meliputi wilayah algomerasi namun kebijakan yang diterapkan tidak sama atau menggunakan kebijakan PPKM Mikro.

Karena itu pihaknya memastikan keberlangsungan atau penghentian PTM akan menyesuaikan dengan data kasus setiap wilayah.

"Sementara lainnya menyesuaikan dengan data di daerah. Seperti di Depok ada 500 anak sekolah kena Covid maka di masa sekarang ini pengurangan (PTM) dari 50 persen ke 25 persen atau penghentian kegiatan itu dipersilakan sesuai kebutuhan," tuturnya.

Pihaknya juga meminta media tak membuat panik masyarakat dengan situasi saat ini. Sebab, meski kasus Covid-19 cenderung naik karena hadirnya varian omicron, namun tingkat fatalitasnya relatif rendah.

"Tingginya kasus tidak sama dengan tingginya fatalitas. Jadi media juga harus melihat itu. Makanya kalimat Presiden bahasa dari media juga jangan bikin panik. Bahwa kasus tinggi tentu bikin khawatir tapi yang dirawat rendah itu juga berita baiknya dari sisi benteng pertahanan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler