Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kolaborasi Pengembangan Ekonomi di Sektor Pariwisata, Purwakarta Siapkan Pojok Ekraf

Pojok ekraf ini nantinya akan mewadahi produk-produk ekonomi lokal yang ada di sekitaran destinasi wisata di Purwakarta.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PURWAKARTA - Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta mengklaim sektor pariwisata bisa menjadi salah satu andalan untuk mendongkrak perekonomian yang sempat lesu karena pandemi Covid-19.

"Kami meyakini, dengan berkembangnya pariwisata dipastikan akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang ada disekitar lokasi wisata," ujar Acep kepada Bisnis, Selasa (25/11/2022).

Acep tak memungkiri, dari adanya lokasi wisata di suatu wilayah itu bisa menumbuhkan ekonomi kreatif (ekraf) di kalangan masyarakat sekitar. Karena, sedikit besarnya mereka pun menjadi terdorong untuk produktif.

Dengan begitu, lanjut dia, tugas dinasnya sendiri tak lain dengan membuat terobosan bagaimana supaya para pelaku ekonomi kreatif ini bisa berkembang dan bisa terus produktif.

"Jadi bukan hanya pengelola wisatanya saja yang kita dorong. Tapi bagaimana, masyarakat di wilayah yang terdapat destinasi ini juga bisa terbantu dari sisi ekonomi. Ya tentunya harus terus didorong dan dimotivasi," kata dia.

Adapun salah satu upaya yang akan dilakukan jajarannya di 2022 ini, kata Acep, yakni dengan menyiapkan pojok ekraf di setiap destinasi wisata yang ada.

"Jadi, pojok ekraf ini nantinya akan mewadahi produk-produk ekonomi lokal yang ada di sekitaran destinasi wisata itu. Sehingga, antara masyarakat dengan pengelola wisata bisa berkolaborasi dan bersama-sama membangun perekonomian," tambah dia.

Acep menambahkan, hingga 2021 kemarin di wilayahnya terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif. Di antaranya, sektor kuliner, kriya/cindramata, seni rupa dan desain grafis.

"Di kita, sudah ada 168 pelaku usaha dari 17 subsektor ekonomi kreatif ini," pungkasnya. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper