Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses Penghubung Kabupaten/Kota Cirebon Rusak Sejak Lama

Pantauan Bisnis.com, Jalan Pangeran Cakrabuana berada di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Talun. Jalan tersebut menjadi akses dari Kabupaten Cirebon menuju Kota Cirebon maupun sebaliknya.
Ruas Jalan Pangeran Cakrabuana di Kabupaten Cirebon yang masuk ke dalam status jalan Provinsi Jawa Barat terpantau rusak.
Ruas Jalan Pangeran Cakrabuana di Kabupaten Cirebon yang masuk ke dalam status jalan Provinsi Jawa Barat terpantau rusak.

Bisnis.com, CIREBON - Ruas Jalan Pangeran Cakrabuana di Kabupaten Cirebon yang masuk ke dalam status jalan Provinsi Jawa Barat terpantau rusak. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh pengguna jalan.

Pantauan Bisnis.com, Jalan Pangeran Cakrabuana berada di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Talun. Jalan tersebut menjadi akses dari Kabupaten Cirebon menuju Kota Cirebon maupun sebaliknya.

Kondisi ruas jalan tersebut terpantau mengalami kerusakan beragam, mulai dari jalan berlubang hingga bergelombang. Akibatnya, kendaraan yang melintas terpaksa menurunkan kecepatan.

Kondisi terparah terjadi di dua titik, pertama di depan Yogya Kemantren, Kecamatan Sumber dan sekitar perumahan Cempaka Arum, Kecamatan Talun.

Rahmat, 38, warga Kabupaten Cirebon mengeluhkan adanya kerusakan tersebut, pasalnya menghambat laju kendaraan. "Harusnya segera diperbaiki, itu kan jalan utama," kata Rahmat di Jalan Pangeran Cakrabuana, Kabupaten Cirebon, Rabu (19/1/2022).

Warga lainnya, Abdullah Gofar, 34, menyebutkan ia beberapa kali nyaris mengalami kecelakaan lantaran menghantam lubang dan jalan bergelombang. Kondisi tersebut lebih parah pada malam hari.

"Harusnya jalan itu mulus. Supaya pengendara bisa nyaman berkendara. Kerusakan ini sudah lama," katanya.

Diberitakan sebelumnya, usia kelayakan jalan di Jawa Barat mulai memasuki masa akhir. Dari 2.360,4 km jalan provinsi, 70 persen di antaranya umur rencana jalannya sudah habis atau memasuki usia sepuluh tahun.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan selain umur, jalan di Jabar pun masih banyak jalan belum standar lebarnya.

“Untuk jalan nasional lebarnya 9 meter, sedangkan jalan provinsi 8 meter. Sementara di lapangan kebanyakan ada 4 hingga 4,5 meter,” katanya dikutip, Senin (17/1/2022).

Menurutnya dengan kondisi tersebut pihaknya harus segera melakukan rekonstruksi jalan agar tidak terjadi kerusakan yang signifikan.

Namun karena keterbatasan anggaran, jalan rusak di Jabar diupayakan tetap mantap dengan pemeliharaan jalan seperti penambalan jalan dan preparasi jalan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper