Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Umur 70 Persen Ruas Jalan Provinsi Mulai Kedaluwarsa

Kelapa Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan selain umur, jalan di Jabar pun masih banyak jalan belum standar lebarnya.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,BANDUNG—Usia kelayakan jalan di Jawa Barat mulai memasuki masa akhir. Dari 2.360,4 km jalan provinsi, 70 persen di antaranya umur rencana jalannya sudah habis atau memasuki usia sepuluh tahun.

Kelapa Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan selain umur, jalan di Jabar pun masih banyak jalan belum standar lebarnya.

“Untuk jalan nasional lebarnya 9 meter, sedangkan jalan provinsi 8 meter. Sementara di lapangan kebanyakan ada 4 hingga 4,5 meter,” katanya dikutip, Senin (17/1/2022).

Menurutnya dengan kondisi tersebut pihaknya harus segera melakukan rekontruksi jalan agar tidak terjadi kerusakan yang signifikan. Namun karena keterbatasan anggaran, jalan rusak di Jabar diupayakan tetap mantap dengan pemeliharaan jalan seperti penambalan jalan dan preparasi jalan.

Pihaknya mencatat jumlah panjang jalan provinsi yang harus diurus itu 2360,8 km, sedangkan panjang jalan nasional yang ada di Jabar itu 1.740 km dan jalan kabupaten kota di Jabar itu 28.000 km termasuk 1.226 jembatan, sehingga total jalan jembatan di Jabar sepanjang 31.000 km.

Urusan kewajiban provinsi dari 2.360,8 km tersebut dibagi dalam enam UPTD yang pertama wilayah Cianjur Depok Bogor Bekasi, kedua di Kabupaten Kota Sukabumi, ketiga Subang Purwakarta Karwang dan Bandung Raya, keempat Garut Sumenang, kelima priangan timur dan keenam wilayah Cirebon Majalengka dan Indramayu.

"Masalah yang terjadi panjang jalan yang harus kita urus panjang sedangkan SDM terbatas dan sumber anggaran terbatas tapi itu klise. Tapi bagaimana kita optimalkan jalan yang kita urus dengan baik. Inovasinya paling kerja sama kolaborasi dengan dunia usaha,"ujarnya.

Bambang mengatakan, terkait anggaran Dinas BMPR Jabar pada 2021 Rp1,092 triliun, sedangkan 2022 diusulan Rp1,192 triliun. "Masih pandemi, anggaran kita gunakan untuk skala prioritas. Untuk 2021 pemeliharaan jalan Rp150 miliar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper