Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layanan Online Pemkot Bandung Kini Terintegrasi dalam Sadayana

Aplikasi ini menjadi pelayanan satu pintu untuk mengakses beragam layanan online yang disediakan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bandung.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana./istimewa
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Bandung mengintegrasikan semua layanan digital dalam sebuah aplikasi Bandung Smart City 'Sadayana'.

Aplikasi ini menjadi pelayanan satu pintu untuk mengakses beragam layanan online yang disediakan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bandung.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pengintegrasian layanan digital ini sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat. Alhasil, masyarakat dapat terlayani satu pintu melalui Sadayana.

"Mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang selama ini dikembangkan dinas-dinas, sehingga memudahkan warga mengakses aplikasi yang ada di pemerintah Kota Bandung," ucap Yana dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Minggu (19/12/2021).

Layanan Sadayana ini bisa diakses melalui laman smartcity.bandung.go.id dan sudah tersedia versi mobile. "Pemanfaatan Sadayana diharapkan mampu mendiskusikan beberapa hal yang selama ini menjadi persoalan di masyarakat," kata Yana.

Utamanya, sambung Yana, di masa pandemi Covid-19 ini pemanfaatan digital menjadi media utama dalam memberikan layanan. Konsep layanan smart city tidak hanya berkenaan teknologi informasi, tetapi sekaligus menjadi upaya untuk menekan penyebaran virus dengan meminimalisir interaksi fisik.

"Di masa pandemi ini, betul-betul mengurangi interaksi penerima dengan pemberi pelayanan. Sehingga potensi penularan semakin dikurangi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana menyatakan meski baru diluncurkan, tetapi layanan digital yang terintegrasi ini sudah berjalan lebih dulu. 

"Semua aplikasi ada di sana [Sadayana]. Seperti 112, pengaduan, dan ada juga chat board. Sudah ada sekitar 5.000 yang menunduh versi mobile," kata Yayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper