Bisnis.com, CIREBON - Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Indramayu yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dan PT Polytama Propindo menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut diberikan lantaran taman tersebut mampu replika ekosistem rawa gelang pertama di Indonesia. Piagam pun diserahkan langsung kepada Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, Presiden PT Polytama Propindo Didik Susilo, Puslitbanghut Sugiarti dan Hendra Gunawan, beberapa waktu lalu (13/12/2021).
Peneliti Puslitbanghut Badan Peneliti dan Pengembangan Inovasi Hendra Gunawan menjelaskan taman tersebut merupakan replika ekosisten rawa gelang dan terdapat penangkaran rusa sebagai edukasi kepada masyarakat.
"Karena keunikan ini, kami mendapatkan penghargaan MURI dan kami dokumentasikan rawa gelang di sini melalui buku," kata Hendra melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Hendra mengatakan Taman Kehati Indramayu mampu menjadi trigger untuk daerah-daerah lainnya di Indonesia agar mampu menciptakan Taman Kehati yang serupa.
“Di taman inisetiap pohon, tumbuhan dan lainnya ada penjelasannya. Ini termasuk satwa dan tumbuhan di sini sebagian kami tampilkan untuk masyarakat,” katanya.
Perwakilan MURI Awan Rahargo mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk atensi MURI kepada semua pihak, lantaran di taman itu memuat catatan rekor tentang replikasi ekosistem rawa gelang pertama untuk pengembangan wisata edukasi.
“Saya mewakili pimpinan MURI Bapak Jaya Suprana, kami anugerahkan Piagam Penghargaan MURI hari ini untuk memotivasi masyarakat agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih baik lagi," katanya.
Taman Kehati Indramayu dibangun pada 2019 oleh Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun berbagai fasilitas di perkotaan Indramayu.
Taman Kehati tersebut diketahui merupakan upaya revitalisasi hutan kota kayu putih dengan memberikan tambahan fungsi, salah satunya menjadi laboratorium hijau untuk pengembangan flora dan fauna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
