Bisnis.com, PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta menyediakan tempat khusus tersebut untuk mengakomodir kerinduan masyarakat terutama para pelajar akan permainan tradisional. Lokasinya, berada di taman kota Surawisesa yang masih satu komplek dengan Taman Sribaduga (Situ Buleud).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta Purwanto menjelaskan Taman Surawisesa di sekitar Situ Buleud memang diperuntukan sebagai taman bermain anak-anak. Saat ini, pihaknya menambah fasilitias lain bagi yang ingin menikmati permainan tradisi khas nusantara, khususnya Jawa Barat.
“Saat ini sudah kita siapkan tempat untuk mengobati kerinduan masyarakat terhadap permainan-permainan tradisional,” ujar Purwanto, Senin (29/11/2021).
Purwanto menuturkan pihaknya sengaja membuat area khusus permainan tradisional seperti ini mengingat permainan-permainan tersebut saat ini udah mulai terkikis modernisasi. Tak jarang, sebagian anak-anak zaman sekarang tak lagi mengenal permainan yang merupakan warisan nenek moyang itu.
“Makanya, kami berupaya untuk menggaungkan kembali permainan tersebut ke publik,” jelas dia.
Menurutnya, pemerintah harus hadir dalam upaya melestarikan kembali permainan-permainan tersebut. Salah satunya seperti ini, yakni dengan membuatkan fasilitas pendukung bagi masyarakat khususnya anak-anak. Supaya, anak-anak bisa mengenal permainan tradisional yang dulu pernah tersohor itu.
“Sebenarnya secara umum anak-anak di Purwakarta masih melestarikan permainan tradisional seperti ini. Tapi, mungkin memang karena keterbatasan tempat untuk melakukan permainan tradisional itu. Makanya, saat ini kami fasilitasi,” tegas dia.
Adapun beberapa jenis permainan tradisional yang ada di lokasi itu, tambah dia, di antaranya permainan panggal awi (gangsing), bebeletokan, jajangkungan/egrang, galah, dan beberapa permainan tradisional lainnya.
Dia kembali menambahkan, ke depan pihaknya akan menjadikan taman kota ini sebagai lokasi Kaulinan Budak Lembur yang bisa dinikmati masyarakat secara umum setiap hari Minggu. Di lokasi itu, pemkab tak hanya menyediakan fasilitas ruang publiknya saja tetapi juga melengkapi dengan alat-alat permainannya.
“Jadi, masyarakat tinggal datang saja dan silahkan bermain sepuasnya,” pungkasnya. (K60)
