Bisnis.com, BANDUNG — Gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2021 selain menghadirkan puluhan proyek investasi juga menghadirkan sejumlah menteri dan pejabat tinggi untuk memaparkan potensi investasi Jawa Barat pada 1.500 peserta WJIS.
WJIS 2021 akan digelar secara hybrid dari Hotel Savoy Homan, Bandung mulai Kamis (21/10/2021) besok hingga Jumat (22/10/2021). Acara akan terbagi dalam dua sesi paparan, hingga one on one meeting. Acara akan dibuka oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara.
Kemudian dalam high level session, ada tiga pembicara yang akan tampil yakni: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan mengetengahkan tema “Jawa Barat Tujuan Investasi Kelas Dunia”.
Kemudian Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo akan memaparkan “Aturan Investasi Ekonomi Indonesia”. Selanjutnya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bicara “Kebijakan Investasi di Indonesia”.
Acara selanjutnya akan menghadirkan seremonial penyerahan Perpres 87/2021 tentang percepatan pembangunan di kawasan Rebana dan Jabar bagian Selatan. Ada tiga orang petinggi yang dijadwalkan hadir yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
WJIS 2021 hari pertama juga akan menghadirkan 6 bupati/wali kota di Jabar Selatan yang akan menandatangani nota kesepahaman bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, nota kesepahaman sejumlah kesepakatan bisnis juga akan dihadirkan.
Selanjutnya akan ada pemberian penghargaan pada kepala daerah yang memiliki performa terbaik dalam investasi. Setelah makan siang sejumlah proyek andalan WJIS 2021 akan dipaparkan oleh para pengampu pada para peserta.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja, Ketua Satgas PED Jabar Ipong Witono dijadwalkan akan memberikan paparan pada hari kedua WJIS 2021. Hari kedua juga ada anugerah Cifest 2021 yang akan diberikan oleh Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil dan Direktur Utama Bjb Yuddy Reynaldi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
