Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WJIS 2021: Ada Kue Investasi Rp4.800 Triliun, Jangan Cuma Numpang Lewat ke Jabar

Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan Jawa Barat ditopang oleh tinginya angka konsumsi dan investasi. Untuk urusan investasi, posisi Jawa Barat selalu berada di nomer satu khususnya dalam realisasi penanaman modal asing (PMA).
Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi
Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi

Bisnis.com, BANDUNG — Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mendorong Jawa Barat untuk meraup banyak peluang dari kue investasi empat tahun ke depan.

Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan Jawa Barat ditopang oleh tingginya angka konsumsi dan investasi. Untuk urusan investasi, posisi Jawa Barat selalu berada di nomor satu khususnya dalam realisasi penanaman modal asing (PMA).

Menurutnya empat tahun ke depan, realisasi investasi ke Indonesia diperkirakan bakal lebih massif seiring makin pulihnya ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dia memprediksi Jawa Barat akan mendapat porsi besar dari kue investasi tersebut.

“Untuk 4 tahun ke depan realisasi investasi kurang lebih Rp4.800 triliun, kalau mengacu pada kontribusi Jabar pada Investasi 17 persen, 10 persen-nya saja mencapai Rp600 triliun posisinya ada di Jawa Barat kuenya bisa didapat tidak sama teman-teman? Atau numpang lewat? “ katanya dalam pernyataan yang dikutip Rabu (20/10/2021).

Menurutnya keberadaan Pelabuhan Patimban di Subang makin memperkuat posisi Jawa Barat dalam sistem logistik dan rantai pasok nasional. Komisaris PT Pelabuhan Patimban ini berharap keberadaan Patimban bisa dirasakan manfaatnya oleh Jawa Barat.

“Kita ingin pelabuhan ini sebagai milik Indonesia tapi juga milik Jawa Barat. berkaitan dengan [pemenuhan] barang-barang dalam negeri ini harus ditingkatkan, [bahan] konstruksinya diambil dari wilayah Jawa Barat,” katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah meminta pada Menteri BUMN Erik Thohir agar memberi kesempatan pada pengusaha Jawa Barat untuk turut ambil bagian dalam pembangunan di wilayah Patimban. Menurutnya pengusaha lokal harus berdaya dan tidak boleh jadi penonton.

Ridwan Kamil mencontohkan protes dirinya pada pengelola Pelabuhan Patimban, Subang yang membeli pasir untuk pembangunan pelabuhan dari Lampung.

“Padahal di Subang ada, ini karena spiritnya belum sinkron. Jadi saya minta nanti prioritas pengusaha lokal, kalau tidak kapabel baru kami ijinkan pengusaha dari luar,” katanya.

Menurutnya memprioritaskan pengusaha lokal merupakan perwujudan dari sila Kelima Pancasila, dimana pembangunan dan anggaran yang digelontorkan untuk Rebana dinikmati dan mensejahterakan masyarakat di kawasan.

Sejumlah kawasan industri di Rebana dan Bekasi-Karawang kembali akan ditawarkan Pemprov Jawa Barat dalam ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang akan digelar mulai Kamis (25/10/2021) besok di Hotel Savoy Homann.

WJIS 2021 sendiri merupakan kolaborasi antara Pemprov Jawa Barat dan Bank Indonesia. WJIS akan menghadirkan sejumlah peluang investasi, sekaligus ruang bagi calon investor menggali informasi lebih jauh sebelum mencapai kesepakatan.

Anda yang tertarik untuk dalam acara ini bisa mendaftar secara online di website resmi www.wjis.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper