Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Kolaborasi, Apotek di Kota Bandung Diminta Jual Produk UMKM

Yana juga meminta agar para apoteker terus mengembangkan pengetahuannya. Apalagi setelah terjadi pandemi Covid-19, bidang kesehatan menjadi salah satu hal yang paling diperhatikan.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kanan)
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kanan)

Bisnis.com, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta apotek di Kota Bandung menyediakan ruang untuk memamerkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal ini bisa menjadi kolaborasi dan wujud kepedulian membangkitkan ekonomi di masa pendemi Covid-19.

"Beberapa apotek menjadi ruang displai bagi pengusaha UMKM. Kami dorong UMKM yang terdampak Covid-19 terus berinovasi dan berkreasi," kata Yana, dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Senin (27/9/2021).

Menurutnya, hal itu bisa menjadi suatu hal yang saling menguntungkan antara pemilik apotek dengan pelaku UMKM.

Di luar itu, Yana juga meminta agar para apoteker terus mengembangkan pengetahuannya. Apalagi setelah terjadi pandemi Covid-19, bidang kesehatan menjadi salah satu hal yang paling diperhatikan.

Dengan pengetahuan yang terus berkembang, maka apoteker bisa bermanfaat lebih bagi masyarakat. Sebagai contoh, ketika masyarakat menanyakan obat paling cocok dengan kondisinya, apoteker bisa memberikan rekomendasi yabg terbaik.

"Sehingga masyarakat menjadi semakin percaya," katanya.

Sementara itu, Ketua PC IAI Kota Bandung Yena Iskandar menyatakan siap untuk mendorong anggotanya menyediakan tempat untuk pelaku UMKM memaperkan produknya.

Baginya, hal itu menjadi salah satu tanggung jawab dan kepedulian apoteker terhadap pemulihan ekonomi, termasuk UMKM.

"Melalui sinergitas ini, rekan rekan UMKM bisa semakin maju usahanya. Kami harap juga produk UMKM bisa dijual di seluruh gerai apotek wilayah Kota Bandung, sehingga memudahkan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," kata Yena.

Menurutnya, pandemi telah berdampak ke berbagai sektor. Mulai ekonomi, kesehatan, juga pendidikan.

"Oleh karena itu, kita bahu membahu dalam upaya percepatan pemulihan kondisi ini," katanya.

Yena berharap, keberadaan sekretariat barunya menjadi tonggak sejarah rekan apoteker mampu membangkitkan dalam dunia kesehatan.

"Terwujudnya kantor sekretariat ini terus berperan memberikan yang terbaik. Mulai dari peran pengurus pusat sampai pengurus daerah," katanya.

Menurutnya, sekretariat ini bisa meningkatkan soliditas antar rekan sejawat. Termasuk juga sebagai tempat pelayanan rekomendasi.

"Apoteker ini ada di berbagai bidang, mulai produksi, distribusi dan pelayanan. Kita harap ini terus berjalan baik," katanya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper