Bisnis.com, CIREBON - Jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Cirebon yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 baru 14 orang. Pemerintah terus mendorong agar kelompok masyarakat mendapatkan vaksin tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon Iis Krisnandar mengatakan, jumlah warga penyandang disabilitas yang telah terdata untuk mendapatkan vaksin sebanyak 148 orang.
"Kenapa baru 14 orang saja? Sisanya ada yang tidak lolos skrining dan takut disuntik. Pelaksanaan vaksinasi sudah dilakukan 28 Juni lalu," kata Iis saat ditemui di Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/8/2021).
Iis mengatakan, pemerintah mendorong agar seluruh penyandang disabilitas untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Menurutnya, kelompok tersebut sangat rentan terpapar virus corona.
Ia menambahkan, sudah berkoordinasi dengan forum atau komunitas disabilitas yang ada di Kabupaten Cirebon untuk sosialisasi dan memberikan pemahaman kelompok itu.
"Mereka harus dibujuk. Ada beberapa di antara mereka diperbolehkan mendapatkan vaksin," katanya.
Pemerintah saat ini mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok kisabilitas di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Jumlah sasaran sebanyak 225.000 dan ditargetkan selesai Oktober 2021.
Percepatan vaksinasi bagi penyandang Disabilitas di wilayah Jawa dan Bali menggunakan vaksin Sinopharm yang diperoleh melalui mekanisme hibah dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450.000 dosis.
Kelompok Disabilitas masuk ke dalam sasaran tahap 3 yaitu masyarakat rentan. Secara keseluruhan terdapat 562.242 target sasaran vaksinasi pada kelompok penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.