Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Cirebon Tidak Kena Pengunduran

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pelaksanaan pemilihan kepala desa yang sebelumnya dijadwalkan pada periode 9 Agustus-9 Oktober harus diundur.
Rapat koordinasi pilwu serentak di Gedung Setda Kabupaten Cirebon, Kamis (12/8/2021).
Rapat koordinasi pilwu serentak di Gedung Setda Kabupaten Cirebon, Kamis (12/8/2021).

Bisnis.com, CIREBON - Pelaksanaan pemilihan kuwu (pilwu) atau kepala desa serentak di Kabupaten Cirebon dipastikan tetap digelar. Agustus ini, tahapan akan masuk ke dalam pembentukan panitia pemilihan.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pelaksanaan pemilihan kepala desa yang sebelumnya dijadwalkan pada periode 9 Agustus-9 Oktober harus diundur.

Sementara, kata Imron, pelaksanaan pemungutan suara pada pilwu serentak di Kabupaten Cirebon direncanakan berlangsung pada 21 November 2021.

"Tetap berjalan sesuai rencana, karena sampai tahap penyaringan itu bersifat administrasi dan tidak akan menimbulkan kerumunan," kata Imron di Kantor Setda Kabupaten Cirebon, Kamis (12/8/2021).

Imron mengatakan, pemerintah daerag sudah menyiapkan berbagai skema untuk pelaksanaan pesta demokrasi di desa itu, yakni dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Imron, jangan sampai adanya pesta rakyat tersebut menjadi klaster baru yang menyebabkan penyebaran covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali meningkat.

"Identiknya dengan pemilihan kuwu itu adanya kerumunan, mulai dari pengundian nomor urut, kampanye, sampai dengan proses pemungutan suara," kata Imron.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon Erus Rusmana mengatakan, pada 2021 ini ada 135 desa yang akan menggelar pilwu secara serentak. Ratusan desa berada di 38 kecamatan.

Dalam pelaksanaannya nanti, kata Erus, pihaknya akan mengatur supaya tidak menjadi kerumunan dan setiap pemilih wajib melampirkan kartu vaksin di tempat pemungutan suara (TPS).

"Mudah-mudahan adanya pelaksanaan pilwu tidak menjadi salah satu faktor penambahan kasus covid-19 di Kabupaten Cirebon," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper