Bisnis.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut mengaku siap memfasilitasi tempat isolasi mandiri terpusat yang ada di desa. Sebagian desa di kabupaten tersebut sudah memiliki tempat untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pemerintah desa cukup mengajukan langsung ke Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.
Salah satu yang dibutuhkan di tempat isolasi mandiri terpadu yakni tempat tidur. Berdasarkan beberapa laporan yang diterima, kata Rudy, banyak pasien terkonfirmasi tidur tidak beralaskan kasur.
"Yang ada di kami adalah satu kasur, dua adalah dengan bantalnya, saya tidak mau mereka (yang sedang isolasi) tidur tanpa kasur," kata Rudy di Kabupaten Garut, Senin (2/8/2021).
Rudy mengatakan, kasur tersebut diberikan hanya kepada desa yang sudah memiliki tempat isolasi mandiri terpusat. Selain itu, bakal dibangun pula fasilitas mandi cuci kakus (MCK) umum.
"Yang penting isolasi mandiri berkualitas dapat terwujud," kata Rudy.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Garut juga membuat paket obat untuk masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah atau tempat isolasi terpusat.
Seluruh puskesmas membuat paket obat tersebut. Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan penangan wabah corona.
"Kalau paket obat tersebut diberikan, kesembuhan warga yang saat ini terpapar Covid-19 bisa lebih cepat. Dengan begitu, laju pertumbuhan kasus pun bisa ditekan," kata Rudy.
Rudy mengatakan, warga yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah seluruhnya tidak hanya bergejala ringan, tetapi ada pula dalam kondisi gejala sedang.
Selain paket obat, pemerintah daerah pun sudah menyiapkan bantuan sembako serta kebutuhan makan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri. Pembagian pun dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.
"Mereka yang diisolasi mandiri di rumah aman, dan yang diisolasi terpusat di desa masing-masing juga aman," katanya.