Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai menyalurkan bantuan sosial beras dari pemerintah pusat di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan pemberian bantuan diterima secara simbolis kepada kuwu dan camat.
"Alhamdulillah kita tadi sudah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak PPKM," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Jumat (30/7/2021).
Adapun keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut, di antaranya PKH/BPNT sebanyak 108.754 orang dan BST sebanyak 136.894 orang.
Sementara itu, KPM non penerima program PKH/BPNT/BST sebanyak 7.500 orang disalurkan melalui Dinsos Kabupaten Cirebon sebanyak 15.000 kilogram beras, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon sejumlah 15.000 kilogram beras, dan Polresta Cirebon sebanyak 7.500 kilogram beras.
Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara bertahap.
"Semoga bantuan tersebut dapat menolong masyarakat yang terdampak, dan masyarakat yang lain juga diharapkan saling membantu agar dapat meringankan beban yang terdampak," kata Imron.
Perum Bulog memastikan beras yang disalurkan dalam Program Bantuan Beras PPKM telah memiliki kualitas sesuai ketentuan. Perusahaan pelat merah tersebut melaporkan proses penyaluran kepada 28,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) terus berlanjut.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto mengatakan jajaran Perum Bulog berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras dari gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia dalam kondisi baik.
Untuk itu, pengawasan dan pengendalian kualitas dan kuantitas jumlah beras Bulog akan terus dipantau melalui manajemen kontrol kualitas.
“Kami sudah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi yang berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan sesuai dengan ketentuan. Jadi kami akan all out menyukseskan program ini guna memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga penerima yang terdampak pandemi Covid-19”, kata Suyamto dalam siaran pers, Kamis (29/7/2021).
Suyamto menjelaskan saat ini Bulog dipercaya menyediakan beras untuk Program Bantuan Beras PPKM dari pemerintah melalui Kemensos sebanyak 288.000 ton untuk 28,8 juta KPM.
“Adapun mekanisme penyaluran program ini, setelah melewati petugas pengawas kualitas beras dalam di gudang Bulog, selanjutnya Bantuan Beras PPKM ini diserahkan kepada jasa pengangkut yang telah ditetapkan untuk melakukan pendistribusiannya kepada KPM sesuai data yg diberikan Kementerian Sosial kepada Bulog dan titik yang disepakati aparat terkait,” kata Suyamto.
Bantuan Beras PPKM ini dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali sejak 3 Juli dan diperpanjang sampai dengan 2 Agustus 2021.