Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOR Rumah Sakit di Garut Terus Menurun, Sebagian Besar di Bawah 50 Persen

Berdasarkan informasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Dodol kini terisi 187 (88,59 persen) dari total keseluruhan 945.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Bara terus mengalami penurunan hingga Jumat (30/7/2021).

Berdasarkan informasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Dodol kini terisi 187 (88,59 persen) dari total keseluruhan 945.

Berikut daftar keterisian rumah sakit di Kabupaten Garut yang menjadi rujukan penanganan Covid-19;

1.RSUD Pameungpeuk
Kapasitas: 60
Terisi: 20 (33,33 persen)

2.Rumah Sakit Umum Intan Husada
Kapasitas: 16
Terisi: 6 (37,50 persen)

3.Rumah Sakit Medina
Kapasitas: 60
Terisi: 13 (21,67 persen)

4.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD dr Slamet
Kapasitas: 500
Terisi: 88 (17,60 persen)

5.Rumah Sakit Guntur
Kapasitas: 106
Terisi: 35 (33,02 persen)

6.Rumah Sakit Nurhayati
Kapasitas: 18
Terisi: 6 (33,33 persen)

7. Rumah Sakit Umum Annisa Queen
Kapasitas: 21
Terisi: 3 (14,29 persen)

Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Garut untuk mempercepat proses penanganan pasien Covid-19.

"Kalau ada pasien yang bergejala dan tentu mempunyai tingkat kegawatan harus segera ditangani, supaya bisa memberikan penanganan khusus," kata Rudy.

Ia menyebutkan, pemerintah daerah sering mendapatkan keluhan lantaran banyak pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri tidak mendapatkan perhatian. Diharapkan kejadian tersebut tidak terulang.

"Kami meminta kerja sama semua pihak yang terlibat dalam rangka melakukan langkah-langkah penanganan Covid-19 Kabupaten Garut," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler