Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Nakes RSUD dr Slamet Garut Sudah Terima Insentif, Berapa Besarannya?

Dana insentif diberikan untuk dokter spesialis, dokter umum, dan perawat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, GARUT - Sebanyak 333 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Jawa Barat, sudah mendapatkan dana insentif penanganan Covid-19.

Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana mengatakan, dana insentif yang didapatkan oleh tenaga kesehatan yakni sebesar Rp8 juta untuk dokter spesialis, Rp4 juta dokter umum, Rp3 juta perawat, dan Rp2,55 juta tenaga kesehatan lainnya.

"Ini kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut berdasarkan permenkes tetapi posisi yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran kami," kata Nurdin di Kabupaten Garut, Rabu (28/7/2021).

Nurdin mengatakan, besar anggaran yang untuk pencairan insentif kepada tenaga kesehatan tersebut sebanyak Rp5,5 miliar. Dana tersebut berasal anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Insentif yang dicairkan itu, kata Nurdin, untuk periode Januari hingga Juni 2021. "Nanti Juli kami tentu akan memberikan hal yang sama sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Permenkes,” katanya.

Direktur RSUD dr Slamet Garut Husodo Dewo Adi mengatakan, dana insentif tersebut sudah dikirim ke rekening masing-masing tenaga kesehatan. Dipastikan, tidak ada pemotongan dari manajemen rumah sakit.

Menurutnya, insentif tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Garut yang menghargai para tenaga kesehatan sebagai garda depan penanganan wabah corona.

“Mudah-mudahan insentif ini juga akan meningkatkan kinerja dan pelayanan khususnya kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Garut mengaku, sudah memberikan dana insentif kepada tenaga kesehatan di 67 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Simbolis pemberian dilakukan mulai Senin (26/7/2021) di Puskesmas Pembangunan, Kecamatan Sukagalih.

Dana insentif tersebut diberikan untuk dokter spesialis, dokter umum, dan perawat. Besaran dana tersebut sebesar Rp2 sampai 3 juta per bulan. Besaran anggaran untuk garda depan penanganan Covid-19 ini sebanyak Rp3,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper