Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

60 Persen Warga Sumedang Dapat Bansos Akibat Terdampak PPKM Darurat

Sebelumnya, Pemkab Sumedang telah menyalurkan bansos bagi warga yang terdampak Covid-19 bersama Forkopimda sebanyak 5.000 paket sembako.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SUMEDANG - Sebanyak 60 persen warga Kabupaten Sumedang yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah setempat.

60 persen tersebut, dibagi atas program keluarga harapan (PKH) sebanyak 42.816 keluarga, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rutin sebanyak 72.940 keluarga, BPNT Baru sebanyak 80.862 keluarga, Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 40.671 keluarga.

Kemudian, bantuan Sosial Kabupaten sebanyak 8.759 keluarga, dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk 9.687 keluarga.

"Ada juga bantuan beras 5 kilogram untuk 3.000 keluarga dan 10 kilogram untuk 94.813 keluarga," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Kabupaten Sumedang, Rabu (21/7/2021).

Pihaknya mengaku mempercepat penyaluran, sambil menunggu bantuan dari pemerintah pusat. Dony berterima kasih kepada berbagai lapisan masyarakat yang ikut serta dan peduli untuk berbagi kepada yang membutuhkan.

Sebelumnya, Pemkab Sumedang telah menyalurkan bansos bagi warga yang terdampak Covid-19 bersama Forkopimda sebanyak 5.000 paket sembako.

Dony mengatakan, penyaluran bantuan dari berbagai sumber ini tentunya dibagikan secara bertahap dan tidak sama waktunya, untuk itulah para penerima hendaknya bisa bersabar.

"Tentunya dalam pemantauan ini kami tidak menginginkan ada masyarakat sumedang yang kelaparan, dan pembagian sembako ini sebagai bentuk ihtiar kami guna agar tidak ada masyarakat yang kelaparan sebagai dampak pandemi Covid 19," kata Dony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper