Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Realisasikan Pengiriman Obat Gratis Bagi Pasien Isoman

Pihaknya mencatat ada 8 ribuan warga yang memohon obat-obatan dan 11 ribuan pertanyaan konsultasi kepada tim dokter. Dinkes Jabar sendiri menyediakan kurang lebih 13 dokter yang memberikan konsultasi pada warga.
Pelepasan pengiriman ribuan paket obat yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat, Bandung, Kamis (8/7/2021).
Pelepasan pengiriman ribuan paket obat yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat, Bandung, Kamis (8/7/2021).

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai merealisasikan pengiriman obat-obatan dan suplemen gratis bagi pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri.

Pelepasan pengiriman ribuan paket obat tersebut dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat, Bandung, Kamis (8/7/2021).

“Sesuai dengan komitmen kita, yang pertama hari ini kita melepas ribuan obat-obatan ke seluaruh pasien isoman se-Jabar, kita bagi tiga paket. Paket A yang tanpa gejala hanya vitamin saja. Paket B untuk gejala ringan, paket C gejala ringan tapi sedang,” katanya.

Menurutnya upaya ini dilakukan agar keselamatan warga Jabar khususnya mereka yang tengah menjalani isoman juga mendapatkan penanganan dan perhatian pemerintah.

“Kami menyadari keselamata nyawa bagi pasien Covid ini harus kita dahulukan dan aspirasi curhatan warga selama ini yaitu konsul dan obat yang susah dan sebagainya, kita selesaikan dengan sistem yang kita punya di Pikobar,” katanya.

Pihaknya mencatat ada 8 ribuan warga yang memohon obat-obatan dan 11 ribuan pertanyaan konsultasi kepada tim dokter. Dinkes Jabar sendiri menyediakan kurang lebih 13 dokter yang memberikan konsultasi pada warga.

“Kami juga kerjasama dengan kurang lebih 10 perusahaan farmasi sehingga insya Allah menjamin suplai obat terjangkau dan tepat sasaran. Dan juga melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan kurir pengiriman yang tentunya same day delivery, satu hari sampai, langsung ke pintu para pasien di Jabar,” paparnya.

Menurutnya prioritas penanganan inilah yang didahulukan seiring dengan kebijakan PPKM Darurat yang terus disempurnakan.“Kami tidak ingin mendengar lagi warga Jabar yang isoman yang kesusahan apalagi meninggal dunia,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau pada aparat kewilayahan untuk mendeteksi warga yang sedang menjalani isoman. “Kalau tidak bisa mendaftar karena tidak punya HP, ini tanggung jawab aparat setempat untuk meregistrasi,” paparnya.

Menurutnya yng boleh mendaftar di Pikobar untuk obat-obatan ini bisa pasien, keluarga atau aparat setempat. Ini akan terus kita sempurnakan.

“Yang isoman jangan ragu-ragu meminta pertolongan kepada pemprov, insya allah negara hadir untuk kita semua, ini juga dananya dari memberhentikan proyek infrastruktur. Keselamatan nyawa lebih penting,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper