Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat: Kapasitas Testing di Jabar Masih Tertinggal Dibanding Vaksinasi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Pusat sudah meminta kapasitas testing di wilayahnya harus ditingkatkan.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG—Penerapan PPKM Darurat di Jawa Barat akan disertai dengan memperluas kapasitas testing dan vaksinasi. Relawan testing tingkat RT jadi solusi baru.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Pusat sudah meminta kapasitas testing di wilayahnya harus ditingkatkan. “Kita bisa [mencapai] sampai 50.000,” katanya di Bandung, Kamis (1/7/2021) malam.

Menurutnya untuk mengejar kapasitas 100.000 orang per hari membutuhkan terobosan dan upaya ekstra. Sejauh ini testing dilakukan secara konvesional mengunjungi laboratorium, drive tru, hingga tes acak di pusat keramaian.

“Kalau harus ke 100.000, saya akan cek dulu teknologi dan sistem manalagi yang bisa meningkatkan kaspasitas,” tuturnya.

Saat ini pihaknya tengah fokus agar bisa mendapatkan 100.000 relawan yang mau ditesting dengan mengandalkan tenaca tracer tingkat RT. Menurutnya saat PPKM Mikro Darurat berlaku, RT yang berstatus Zona Merah atau Risiko Tinggi diwajibkan memiliki satu orang untuk melakukan tracing.

"Rencananya akan ada 700 RT di Jabar yang sedang dianalisis apakah efektif menahan penularan Covid-19. Setiap RT wajib memberi satu nama pelacak Covid-19. Kami akan latih pelacak Covid-19 tingkat RT ini agar cepat berkoordinasi untuk melakukan pelacakan dan pengetesan ketika ada kasus covid di daerahnya," katanya.

Pihaknya juga mengaku terus menggenjot upaya vaksinasi lewat berbagai upaya yang dibantu kepolisian dan TNI juga membuka vaksinasi untuk usia 18 tahun ke atas. Menurutnya cakupan vaksinasi di Jawa Barat terbilang lebih baik dibanding testing.

“Kita juga balapan dengan vaksinasi, kemarin pecah rekor 160.000, tertinggi se indonesia meskipun kita ditargetkan 100.000 per hari,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper