Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garut Penyumbang Kasus Positif Aktif Kedua Terbanyak, Ini Kata Bupati

Rudy mengatakan, lonjakan kasus pun terjadi karena ada keterlambatan masyarakat dalam melaporkan gejala-gejala terkait Covid-19.
Virus corona varian delta plus/istimewa
Virus corona varian delta plus/istimewa

Bisnis.com, GARUT - Kabupaten Garut menjadi penyumbang jumlah terkonfirmasi positif aktif Covid-19 terbanyak kedua di Jawa Barat. Hingga Kamis (17/6/2021) pagi, jumlah warga yang dirawat atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 3.439 orang.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Covid-19 kini menyasar sebagian besar wilayah perkampungan. Dari Selasa (15/6/2021) hingga saat ini, penambahan kasus sekira 400, terutama di kawasan Garut bagian selatan.

Lonjakan kasus tersebut, kata Rudy, terjadi karena banyaknya pesta pernikahan yang menimbulkan banyak kerumunan dan mengabaikan protokol kesehatan pencegahan wabah.

"Klaster kampung karena semenjak ada hajatan, hajatan sedikit-sedikit tidak terkendali,” kata Rudy melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Bisnis.com, Kamis (17/6/2021).

Rudy mengatakan, lonjakan kasus pun terjadi karena ada keterlambatan masyarakat dalam melaporkan gejala-gejala terkait Covid-19. Hal itu menjadi salah satu penyebab banyaknya orang yang meninggal dunia.

“Kesulitan kami karena masyarakat itu masyarakat yang tidak mencium itu tidak melapor jika sudah keadaan panas dingin baru ke Puskesmas itu sudah dalam kondisi fase 2, jadi banyak yang meninggal di Garut karena mereka itu tidak pernah melapor,” kata Rudy.

Sebelumnya, satu wilayah kampung di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) setelah adanya puluhan warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus tersebut bermula saat ada seorang warga yang mengeluhkan kehilangan penciuman pada Jumat (11/6/2021). Sehari setelahnya, warga tersebut diperiksa dengan hasil positif Covid-19.

Berdasarkan informasi, sebanyak 200 jiwa dari 98 kepala keluarga (KK) di kampung tersebut diminta tetap bertahan dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan.

Camat Cisompet Rahmat Alamsyah mengatakan selama waktu pembatasan tersebut, seluruh kebutuhan untuk masyarakat bakal ditanggung oleh pemerintah setempat.

"Disiapkan oleh pemerintah desa dan kabupaten, karena kalau lockdown harus memenuhi kebutuhannya karena pergerakan mereka dibatasi," katanya.

Berdasarkan data dari pusat informasi Covid-19 Kabupaten Garut, kasus terkonfirmasi positif di kota dodol sudah menembus angka 13.171.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.341 harus menjalani isolasi mandiri, 578 menjalani perawatan di rumah sakit, 585 meninggal dunia, dan 9.667 dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper