Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Pilkades, Bupati Purwakarta Instruksikan Vaksinasi Massal Panitia Pelaksana

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan perhelatan Pilkades tahun ini berlangsung di masa pandemi Covid-19 sehingga harus menjadi bagian dari antisipasi jajarannya.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

Bisnis.com, PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 25 Agustus 2021. Serangkaian persiapan saat ini telah dilakukan pemerintah termasuk vaksinasi massal terhadap panitia Pilkades.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan perhelatan Pilkades tahun ini berlangsung di masa pandemi Covid-19 sehingga harus menjadi bagian dari antisipasi jajarannya.

"Kita akan lakukan vaksinasi kepada para panitia Pilkades. Vaksinasi ini akan dilaksanakan secara bertahap, mulai Sabtu 19 Juni 2021. Target sasarannya 3.000 panitia yang akan menerima vaksin," ujar Anne kepada Bisnis.com, Kamis (17/6/2021).

Anne menuturkan, pihaknya telah melakukan rapat persiapan pelaksanaan vaksinasi bagi panitia pilkades serentak. Rapat yang digelar secara virtual tersebut, diikuti para Camat dan Kepala Puskesmas. Jika tak ada aral melintang, vaksinasi akan digelar di masing-masing kantor kecamatan.

"Ini menjadi bagian dari ikhtiar pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, yang saat ini kondisinya semakin mengkhawatirkan," jelas Anne.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakata Jaya Pranolo menambahkan untuk 3.000 panitia yang akan ikut vaksinasi Covid-19 secara massal diprioritaskan petugas yang usianya di atas 50 tahun.

"Kemungkinan, hri Sabtu ini vaksinasi akan dilakukan. Lokasinya, di masing-masing kecamatan. Nantinya, para panitia pilkades dari desa-desa mendatangi kantor kecamatan masing-masing," ujar Jaya.

Jaya menjelaskan, jumlah panitia pilkades ini lebih dari 10.000 orang. Namun, pada tahap pertama vaksinasi ini, yang diprioritaskan 3.000 orang, itupun panitia yang berusia di atas 50 tahun.

Terkait dengan biaya vaksinnya, Jaya menyebutkan sudah ditanggung oleh pemerintah. Bukan diambil dari total biaya pelaksanaan pilkades. Dalam hal ini, dinasnya hanya menyediakan para panitia yang akan divaksin.

"Kalau vaksin dan tenaga medisnya dari Dinas Kesehatan," pungkasnya. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper