Bisnis.com, PURWAKARTA – Di Kabupaten Purwakarta, kasus penyebaran Covid-19 baru-baru ini mulai mengalami peningkatan.
Pemerintah setempat pun tak mau kecolongan lagi, sehingga melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 langsung melakukan skenario penanganan.
Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Purwakarta Acep Yulimulya menuturkan, selain memaksimalkan penerapan PPKM skala mikro, pemkab juga telah mengeluarkan kebijakan penutupan seluruh destinasi wisata.
“Saat ini, seluruh lokasi wisata yang ada di kita ditutup. Untuk penutupan ini, sudah berlangsung terhitung dari tangga 12 hingga 20 Juni 2021 mendatang,” ujar Acep kepada Bisnis.com, Senin (14/3/2021).
Saat ini, lanjut Acep, pihaknya telah menerjukan tim monitoring ke seluruh objek wisata. Hal itu, untuk memastikan jika seluruh pengelola wisata sudah mematuhi kebijakan tersebut.
Pihaknya mengapresiasi karena, para pengelola taat aturan. Apalagi, sebelumnya sudah ada penandatangan surat bersama antara Bupati Purwakarta dengan para pengelola objek wisata.
“Dalam surat itu, ada lima poin utama. Salah satunya, destinasi wisata di Purwakarta akan ditutup kembali jika terdapat lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan mereka sepakat,” jelas dia.
Acep pun tak menampik, jika lokasi wisata selama ini menjadi salah satu tempat berkerumunnya masyarakat. Sehingga, memang harus diawasi guna meminimalisasi penularan penyakit. Karena alasan itulah, pengawasan di berbagai sektor wisata menjadi hal penting. Apalagi, di tengah wabah corona seperti saat ini.
Sementara itu, merujuk pada data sebaran Covid-19 di Purwakarta, sejak mewabahnya virus mematikan ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah ini jika diakumulasikan mencapai 6.758 orang. Sedangkan yang sudah sembuh jumlahnya 5.995 orang.
Adapun yang meninggal dunia dengan status positif corona, jumlah akumulasinya mencapai 254 orang. Kemudian, yang saat ini yang masih menjalani perawatan sebanyak 509 orang. (K60)
