Bisnis.com, PURWAKARTA – Perum Jasa Tirta (PJT) II menyiapkan spot baru di kawasan wisata Waduk Ir Djuanda (Jatiluhur) yakni area khusus bagi mereka yang hobi dengan olahraga air menggunakan paddle board dan perahu kayak.
General Manager Pariwisata PJT II Jatiluhur Dadan Hidayat menuturkan perusahaannya memang telah merancang pengelolaan kawasan waduk Jatiluhur yang produktif dan berkelanjutan. Termasuk dari sisi kepariwisataannya. Program ini, juga bagian dari upaya pihaknya untuk menjaga ekosistem perairan Jatiluhur.
“Pengembangan kepariwisataan juga menjadi bagian komitmen kami. Secara bertahap akan kita tata sedemikian rupa supaya pengunjung pun betah,” ujar Dadan saat berbincang dengan Bisnis.com, di kawasan D’bay Water Sport Center Jatiluhur, Jumat (11/6/2021).
Dadan membenarkan, jika di kawasan D’bay Water Sport Center ini tersedia area khusus bagi mereka menyukai olahraga paddle board. Di kawasan tersebut, pihaknya juga telah menyediakan fasilitas penunjang lainnya. Semisal, dermaga terapung, resto, arena bermain, jogging trek dan wahana anak.
“Di kawasan ini juga terdapat Pathway bagi mereka yang senang jalan kaki. Jalur ini, juga terkoneksi dengan kawasan istora Jatiluhur dan hotel. Jadi, pengunjung bisa jalan-jalan sembari menikmati pemandangan alam yang indah,” jelas dia.
Dadan berpendat, alam di Jatiluhur memang layak dijadikan spot wisata berkelas. Hal tersebut, juga yang mendasari jajarannya untuk mengembangkan kawasan D’Bay ini. Kedepan, pihaknya pun berencana menyiapkan areal camping di sekitar bibir waduk Jatiluhur.
“Nanti di sini kita siapkan areal khusus camping. View-nya bagus kan, langsung menghadap ke danau dengan pemandangan gunung,” kata Dadan sembari menujuk ke salah satu lapang kosong di bibir waduk buatan itu.
Dadan mengatakan, untuk saat ini masyarakat umum sudah bisa menikmati kawasan D’Bay tersebut. Untuk tiket masuknya cukup murah, hanya Rp10.000 per orang. Bagi pengunjung yang membeli tiket, akan mendapat voucher untuk belanja dalam kawasan ini senilai Rp10.000.
“Jadi, masuknya mereka bayar Rp10.000, setelah masuk kita kasih Rp10.000. Silahkan main sepuasnya. Untuk mereka yang mau mencoba paddle board, itu tarifnya Rp100.000 per jam,” tambah dia.
Dadan menambahkan, kawasan ini ditaksir bisa menampung 300 pengunjung. Namun, karena masih di suasana pandemic, untuk saat ini pihaknya hanya memberlakukan bagi 150 pengunjung atau 50 persen dari kapasitasnya.
Dadan kembali menambahkan, di kawasan Waduk Jatiluhur sebenarnya sudah banyak wahana rekreasi yang disiapkan perusahaan. Di antaranya, wahana air yang lebih dikenal dengan sebutan Jatiluhur Water World (JWW).
“Untuk yang bermalam, kita juga sudah menyiapkan penginapan dan hotel,” pungkasnya. (K60)