Bisnis.com, KARAWANG - PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang menargetkan jumlah pelanggan sampai akhir 2021 bisa mencapai 100.000 pelanggan.
Saat ini, jumlah pelanggan mencapai 95.000 sehingga ke depan perlu upaya ekstra agar target tersebut terealisasi.
Direktur Utama PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang M Sholeh mengatakan tahun ini tantangan perusahaan semakin besar, salah satunya mengenai penambahan pelanggan.
Sampai saat ini, pelanggan PDAM sudah mencapai 95.000, naik 30 persen dari pelanggan tahun sebelumnya.
"Saat ini perusahaan sudah berubah status menjadi Perumdam. Meski demikian, PDAM ini tetap perusahaan milik daerah sehingga pelayanan ke pelanggan tetap jadi fokus utama kami," ujar M Soleh, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (24/5/2021).
Dengan perubahan status ini, manajemen PDAM Tirta Tarum semakin dituntut untuk berkinerja lebih profesional untuk merealisasikan target pelanggan.
Melalui transformasi PDAM menjadi Perumdam, lanjut Soleh, maka tantangan yang dihadapi semakin banyak. Apalagi, menghadapi semakin besarnya kapasitas dan jumlah pelanggan serta kompleksnya permasalahan teknis dan nonteknis.
Beberapa permasalahan teknis, di antaranya adalah usia perpipaan, usia infrastruktur, peralatan, kapasitas produksi, kualitas air baku dan kondisi geografis layanan. Sedangkan masalah nonteknis, seperti rendahnya tarif, SDM, finansial, IT, dan masalah nonteknis lainnya.
Sebagai contoh di 2021 ini, PDAM Karawang tidak bisa ikut serta program hibah MBR. Hal itu, disebabkan bukan masalah teknis, tetapi lebih kepada masalah nonteknis.
Akan tetapi, hal tersebut tak mengurangi penambahan pelanggan yang dapat dilaksanakan secara mandiri.
Untuk mewujudkan target 100.000 pelanggan, lanjut Soleh, ada sejumlah terobosan yang dilakukan pihaknya. Seperti, peningkatan pelayanan dengan konsep one day service (ODS) dan one hour service.
Kemudian, mengupayakan tingkat kesehatan internal perusahaan. Pelunasan pembayaran PAD kepada Pemda. Penyelesaian beberapa permasalahan tanah, bangunan, PBB, ppH, dan beberapa permasalahan lainnya. Serta, meningkatka kepercayaan mitra dalam kerja sama.
"Seperti dengan USAID, IUWASH, SECO, Water.org, hibah, maupun PPOB," ujarnya. (K60)
